DESKJABAR – Selama enam bulan, perang Ukraina dan dinilai cukup besar telah menebar kengerian di benua Eropa.
Ini adalah perang di mana kekerasan dan normalitas hidup tidak bisa terpisahkan.
Peristiwa di sekitar 1.500 mil dari kafe-kafe yang penuh sesak di Kiev, dan hanya beberapa ratus mil ke arah barat.
Boleh dikata peristiwa itu adalah perang yang terjadi dalam parit dan duel artileri.
Baca Juga: Akibat Perang Ukraina Rusia Pertanian Kecil Mesir Berperan Besar Memasok Makanan Negara Itu
Namun demikian, peristiwa itu mengindikasikan keinginan politik dari Amerika dan Eropa.
Sepertinya hal itu merupakan citra nasional ke dua negara, dimana mereka bisa mengubah media sosial menjadi tanda medan perangnya sendiri.
Semua tidak bisa menduga kapan peristiwa itu akan berakhir.
Seperti yang ditampilkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, setelah membungkam perdebatan pendapat, ia menyatakan "sebenarnya, kami belum memulai apa pun".
Begitu juga, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah mengecilkan kemungkinan untuk menyerah, seperti dukungan masyarakat yang menentangnya.