RAMADHAN 2024, Rasulullah SAW Berbuka dengan Kurma Bukan Tanpa Sebab, Inilah Hasil Peneltian tentang Kurma

- 11 Maret 2024, 16:00 WIB
/freepik/Azerbaijan Stockers/

Oleh sebab itu, pendekatan yang efektif diperlukan untuk mencegah perkembangan penyakit melalui produk alami, dan kurma adalah buah utama di Semenanjung Arab dan dianggap sebagai salah satu tanaman komersial paling penting dan juga telah didokumentasikan dalam Alquran dan literatur ilmiah modern.

Bahkan disebutkan buah kurma juga berperan penting saat Siti Maryam melahirkan Nabi Isa AS seperti dalam Surat Maryam ayat 25 dan 26 :

“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.

Maka makan, minum dan bersenanghatilah engkau. Jika engkau melihat seseorang, maka katakanlah, Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pengasih, maka aku tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini."

Baca Juga: BURUAN, Hari Ini Dimulai Event Booyah Ramadhan FF 2024, Selesaikan Misinya dan Dapatkan Umroh Gratis

Banyak penelitian di zaman modern menyebut bahwa kandungan kurma berperan sebagai antioksidan kuat, anti tumor serta anti inflamasi, memberikan terapi alternatif yang cocok dalam penyembuhan berbagai penyakit.

Kurma dan kandungannya menunjukkan peran dalam pencegahan penyakit melalui aktivitas anti-oksidan, anti-inflamasi, dan anti-bakteri.

Aktivitas antioksidan kurma diketahui karena beragamnya senyawa fenolik yang terdapat dalam kurma termasuk asam p-coumaric, ferulic, dan sinapic, flavonoid, dan procyanidins. Penelitian lain menunjukkan bahwa buah kurma mengandung tiga belas glikosida flavonoid luteolin, quercetin, dan apigenin pada berbagai tahap kematangan

Jenis kurma Ajwa yang hanya dibudidayakan di Arab Saudi/Al-Madinah Al-Munawara ternyata memiliki khasiat yang signifikan dalam penyembuhan beberapa jenis penyakit dan juga menunjukkan peran protektif dalam toksisitas hati.

Jadi itulah mengapa Rasulullah SAW memilih berbuka puasa hanya dengan beberapa butir kurma dan seteguk air, karena dibaliknya ada kebesaran Allah SWT, dan itu telah dibuktikan melalui penelitian modern. ***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: National Center for Biotechnology Information


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah