Angka ini jauh lebih parah dibanding Qatar dan Doha yang biasanya selalu berada di posisi 2 teratas. Pantauan terakhir indek angka kualitas udara di Dubai (UAE) mencapai 168. Sedangkan di Doha (Qatar) angkanya mencapai 162.
Jika melihat dari daftar 10 besar kota-kota di Indonesia dengan polusi udara terparah, kualitas udara Kota Jakarta tersebut sama dengan angka kualitas udara Depok Jawa Barat. Depok berada di peringkat pertama dengan polusi terparah dengan angka indek 172, sama dengan Kota Jakarta.
Seperti juga sehari sebelumnya, ada 4 kota di Jabar yang masuk dalam kelompok 10 besar dengan polusi udara terparah. Selain Depok ada Cibinong (Kabupaten Bogor) di peringkat 6 angka 157, kemudian Karawang di posisi 8 dengan angka 156, serta Cileungsi (Kabupaten Bogor) di posisi 9 dengan angka 155.
Kelompok Masyarakat Paling Rentan
Sementara itu mengutip dari kantor berita Antara, dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta Timur, Feni Fitriani Taufik mengatakan bahwa ibu hamil, balita, lansia, dan penderita penyakit paru-paru merupakan kelompok masyarakat yang paling rentan terdampak polusi udara.
Hal itu dikemukaknnya dalam acara diskusi secara daring yang berlangsung pada Rabu 23 Agustus 2023.
Menurutnya, bagi ibu hamil, paparan polusi udara dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Hal ini dapat menyebabkan stunting pada anak-anak dan mempengaruhi pertumbuhan organ tubuh mereka saat dewasa, tambahnya.
Sedangkan pada anak-anak dapat mengganggu pertumbuhan paru-paru, pertumbuhan tubuh, bahkan menyebabkan stunting, ujarnya.
Baca Juga: Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Masih Bergejolak, Tuding dengan Menyamarkan Nama
Sementara itu, paparan polusi udara dapat meningkatkan risiko batuk, asma, dan pengerasan pembuluh darah pada anak jika sudah terpapar polutan sejak kecil.