Hanya Minum Air Putih Bisa Menurunkan Berat Badan dan Menyehatkan, Berbahaya atau Aman Water Fasting Ini?

- 1 Maret 2023, 11:52 WIB
Diet air putih atau hanya minum air tanpa mengonsumsi  makanan lain dapat menurunkan berat badan. Bahaya atau aman untuk kesehatan?
Diet air putih atau hanya minum air tanpa mengonsumsi makanan lain dapat menurunkan berat badan. Bahaya atau aman untuk kesehatan? /Pixabay/congerdesign/

DESKJABAR - Pernah mendengar diet air putih atau dikenal juga puasa air putih (water fasting) untuk menurunkan berat badan? Alias hanya minum air saja tanpa mengonsumsi apapun. Apakah diet ini berbahaya atau malah aman?

Sebagian besar diet air putih ini dilakukan antara 24 jam hingga 72 jam. Ingat, water fasting tidak boleh dilakukan lebih dari waktu tersebut tanpa pengawasan medis.

Kebayang ya menurunkan berat badan hanya dengan minum air. Bisa kenyang sih namun harus pintar-pintar menahan nafsu makan, apalagi di tengah menu yang demikian bervariasi dan lezat.

Alasan Orang Melakukan Diet Air Putih 

Ada beberapa alasan orang rela menjalani diet air putih ini.

- Alasan agama atau spiritual

- Demi menurunkan berat badan

- Saat melakukan detoksifikasi dalam tubuh

Baca Juga: Menurunkan Berat Badan, Setelah Mengatur Asupan Makanan, Lakukan 10 Cara Ini

- Untuk alasan kesehatan

- Mempersiapkan prosedur medis

Namun alasan utama mengapa orang melakukan diet air putih adalah demi menjaga kesehatan mereka.

Dikutip dari Healthline, sejumlah penelitian menunjukkan keterkaitan diet air putih dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko kanker tertentu, penyakit jantung, juga diabetes.

Water fasting juga dapat dilakukan untuk membantu autofagi, yaitu proses alami tubuh dalam membuang sel-sel rusak dan tidak berfungsi, dan menggantinya dengan sel-sel baru yang sehat.

Setelah menjalani diet air putih, orang melakukan detoksifikasi dengan mengonsumsi lemon. Detoksifikasi lemon hanya memungkinkan kita meminum campuran jus lemon, air, sirup maple, dan cabai rawit beberapa kali sehari hingga 7 hari.

Baca Juga: 10 Cara Mudah Menurunkan Berat Badan, Terbukti Berhasil Asal Punya Motivasi Kuat

Berbahaya Jika Terlalu Lama

Namun, puasa air putih ini memiliki banyak risiko dan bisa sangat berbahaya jika dilakukan terlalu lama.

Puasa air putih merupakan puasa yang tidak memperbolehkan pelakunya mengonsumsi apa pun kecuali air. Ini terkait dengan banyak risiko.

Tidak ada pedoman ilmiah tentang cara memulai puasa air. Namun yang jelas beberapa kelompok orang tidak boleh berpuasa air tanpa pengawasan medis.

Risiko ini terkait dengan penderita asam urat, diabetes, dan gangguan makan, juga untuk orang dewasa yang lebih tua, orang yang sedang hamil, serta anak-anak.

Jika Anda belum pernah melakukan puasa air sebelumnya, sebaiknya melakukan latihan dulu dengan menghabiskan 3 sampai 4 hari untuk mempersiapkan tubuh tanpa makanan.

Baca Juga: Takut Gemuk Karena Karbohidrat? Ini Kata Ahli Diet Cara Menyiasati Biar Karbo tak Naikkan Kolesterol dan Gula

Caranya, Anda dapat melakukannya dengan makan dalam porsi kecil setiap kali makan, atau berpuasa setengah hari.

Cara Puasa Air Putih (24 - 72 jam)

Selama puasa air, Anda tidak diperbolehkan makan atau minum apapun selain minum air putih.

Kebanyakan orang minum dua hingga tiga liter air per hari selama water fasting.

Namun yang mesti diingat, puasa air putih hanya berlangsung selama 24 sampai 72 jam. Tanpa pengawasan dokter, ada risiko mengintai.

Beberapa orang mungkin merasa lemah atau pusing selama diet air putih, sehingga mungkin mengganggu aktivitas.

Masa Setelah Puasa (1–3 hari)

Setelah puasa air putih, Anda harus menahan keinginan untuk makan besar. Ini karena makan besar setelah puasa dapat menyebabkan gejala tidak nyaman. Berbuka dilakukan bertahap.

Sebaliknya, awali berbuka puasa dengan smoothie atau makanan kecil. Anda dapat mulai megonsumsi makanan yang lebih besar sepanjang hari saat Anda merasa lebih nyaman.

Fase pasca puasa sangat penting, karena Anda mungkin berisiko mengalami sindrom refeeding. Kondisi ini berpotensi fatal tatkala tubuh mengalami perubahan kadar cairan dan elektrolit yang cepat.

Baca Juga: DIET Karbo itu Biasa, Diet Karbon Itu Luar Biasa, Dampaknya tak hanya untuk Sendiri, Tetapi Juga Lingkungan

Fase ini biasanya berlangsung sehari. Akan tetapi orang yang berpuasa selama 3 hari atau lebih mungkin membutuhkan hingga 3 hari sebelum mereka merasa nyaman mengonsumsi makanan yang lebih besar.

Manfaat Kesehatan Puasa Air Putih

Penelitian pada manusia dan hewan telah mengaitkan diet air putih dengan berbagai manfaat kesehatan.

1. Dapat membantu autophagy/ autofagi

Autophagy merupakan proses dimana sel lama Anda dipecah dan didaur ulang dengan yang baru.

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan autofagy dapat membantu melindungi dari penyakit seperti kanker, Alzheimer, dan penyakit jantung.

Autophagy dapat mencegah akumulasi bagian sel yang rusak, dan ini bermafaat untuk mengurangi risiko berkembangnya sel kanker.

Selain itu autofagi juga membantu kita memperpanjang umur.

Kendati begitu, penelitian terkait autofagi dan puasa air putih ini belum banyak, sehingga diperlukan banyak penelitian lagi.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Penelitian juga membuktikan puasa air putih yang lebih lama dan diawasi secara medis dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi seseorang.

Satu studi pada 48 orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas menemukan bahwa puasa air selama rata-rata 17 hari di bawah pengawasan medis bermanfaat penurunan tekanan darah sistolik.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x