Network
DESKJABAR – Keinginan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahwa Tol Cisumdawu ditargetkan rampung pada akhir Februari 2023, dipastikan meleset. Di seksi 4 dan seksi 5, pembangunan masih jauh dari kata rampung. Kondisi ini memunculkan pertanyaan apakah Tol Cisumdawu akan bisa beroperasi penuh untuk mendukung arus mudik Lebaran 2023?
Saat meninjau pembangunan proyek Tol Cisumdawu pada 10 Februari 2023, Basuki Hadimuljono memberikan target kepada PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) proyek bisa rampung akhir Februari atau selambat-lambatnya Maret 2023.
Menteri PUPR berharap dengan selesai pada Maret 2023, Tol Cisumdawu nantinya akan bisa mendukung angkutan lebaran 2023 yang hanya tinggal sekitar 2 bulan lagi sejak sekarang.
“Selambatnya bulan Maret 2023 semua seksi ditargetkan selesai. Seksi 4 sudah bagus, nanti akan ada taman. Bentang alam seperti batuan di lereng agar dibiarkan. Diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat,” kata Menteri Basuki saat itu.
Namun melihat perkembangan terakhir pembangunan Tol Cisumdawu yang membentang sepanjang 60,3 kilometer, dipastikan pembangunan proyek ini akan meleset dari target, terutama pembangunan di seksi 4 dan seksi 5 di ruas Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.
Pembangunan di Sekitar Jembatan Conggeang
Perkembangan terakhir Tol Cisumdawu adalah pengelola jalan tol yakni PT CKJT per tanggal 28 Februari 2023 sudah menerapkan tariff untuk seksi 1 hingga seksi 3 atau Culeunyi hingga Cimalaka.
Tampaknya pembangunan untuk di seksi 4 dan seksi 5 dipastikan meleset dari target akhir Februari 2023. Di kawasan ini pembangunan masih jauh dari kata rampung.
