Musim Kemarau 2023, Ini Komoditas Pertanian di Pekarangan Rumah yang Bermanfaat

- 1 Maret 2023, 08:23 WIB
Salah satu tampilan tanaman di pekarangan rumah, di Bontang Kalimantan Timur.
Salah satu tampilan tanaman di pekarangan rumah, di Bontang Kalimantan Timur. /dok kaltimprov.go.id

DESKJABAR – Diantara sebagian masyarakat, banyak yang memiliki hobi pertanian di pekarangan rumah, misalnya memanfaatkan tanah yang masih ada, polybag, atau hidroponik.

Pada musim kemarau 2023 yang diprediksi pada April-Mei, ada sejumlah komoditas pertanian bisa berharga mahal selepas itu. Jika ada pada Maret ini membudidayakan di pekarangan, bisa sangat bermanfaat dalam penyediaan sendiri tanpa harus membeli ketika musim kemarau.

Kalangan pebisnis agro Jawa Barat memperkirakan, terjadinya harga mahal sejumlah komoditas sayuran bukan pada kemarau April dan Mei 2023. Tetapi sesudahnya, mungkin sekitar Juni-Juli 2023, dengan perhitungan karena penanaman pada Mei belum dilakukan.

 Baca Juga: Menjelang Kemarau 2023, Bisa Banyak Culik di Pertanian Padi Jawa Barat

Gambaran komoditas pangan menjelang Ramadhan dan kemarau 

Ada gambaran diperoleh DeskJabar.com dari sejumlah kalangan petani, bahwa cukup banyak yang akan panen ketika bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri atau Lebaran.

Pasca Lebaran, yaitu Mei, komoditas kemungkinan belum dapat ditanam kembali karena masih kemarau. Komoditas yang masih eksis pada musim kemarau karena memperoleh pengairan cukup dapat panen pada Mei, dan bisa jadi harganya bakal mahal.

Informasi dari Kementerian Pertanian menyebutkan, komoditas yang bisa ditanam pada musim pancaroba di pekarangan rumah pada Maret 2023 ini, misalnya cabe, tomat, terong, mentimun, atau hijauan seperti kangkung, bayam, bawang daun, selada, seledri, kol, dsb.

Baca Juga: Maret 2023, Jawa Barat Masih Ada Puncak Musim Hujan, dan Panen Raya Pertanian Padi

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x