- Demam
- Diare
- Muntah
- Batuk dan pilek.
Orang tua harus bisa memahami bila buah hati mengalami gejala tersebut dalam kurun waktu 1-2 minggu sebelum terjadinya gagal ginjal akut misterius.
Untuk profil klinisnya, Piprim menjelaskan, sebanyak 44,1 persen pasien pada gejala prodromal atau sebelum kejadian mengalami infeksi saluran cerna, 18,4 persen menderita gangguan saluran pernafasan atas (ISPA), serta 30,3 persen mengalami demam.
"Gejala acute kidney injury, olguria atau kencingnya lebih sedikit ada 24,3 persen. Dengan anuria sudah tidak ada kencing sama sekali itu 69 persen. Sisanya tidak diketahui," tutur Piprim seperti dilansir Antara.
Saat ini, IDAI masih melacak dan mengumpulkan data penemuan kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak di berbagai daerah di Indonesia.
IDAI juga mendorong tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan untuk melaporkan temuan kasus gangguan ginjal akut misterius kepada Kemenkes atau Dinas Kesehatan setempat.