Cacar Monyet (Monkeypox), Gejala Penyakit, Mencegah Penularan dan Asal Penyakit

- 25 Juli 2022, 13:24 WIB
Cacar monyet yang jadi bahan pembicaraan harus diwaspadai penyebaran dan pencegahannya/ Pixabay / geralt
Cacar monyet yang jadi bahan pembicaraan harus diwaspadai penyebaran dan pencegahannya/ Pixabay / geralt /

DESKJABAR - Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit yang sedang banyak diperbincangkan di masyarakat.

Penyakit ini kini diketahui menjangkiti daerah Britain Raya, Inggris. Penyakit yang disebabkan karena virus.

Gejalanya  hampir sama dengan gejala cacar pada umumnya, hanya cacar monyet atau monkeypox menyebabkan si penderita akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.

Gejalanya biasanya diawali dengan demam, sakit punggung, nyeri otot, dan lebih lanjut timbul ruam dikulit.

Baca Juga: Wisata Air Terjun di Garut, Inilah 5 Tempat yang Direkomendasikan

Diagnosis Cacar Monyet

Saat pemeriksaan ada hal-hal yang akan dilakukan untuk pendeteksian penyakit Ini.

1.Pemeriksaan Fisik

Orang yang sudah menunjukkan gejala Fisik Dari Cacar monyet akan dilakukan observasi lebih lanjut.

Langkah awal akan dilakukan PCR ( Polymerase Chain Reaction) dan prosedur biopsi kulit.

Pengambilan sample jaringan kulit yang akan diperiksa Di laboratorium.

Baca Juga: Kasus Subang Jelang 1 Tahun, Sosok Pelaku di Mata Pakar Forensik, Simak Pernyataan Terbaru Sumy Hastry

2. Wawancara medis

Penderita juga akan diwawancarai tentang riwayat kontak dengan hewan liar Yang tidak dikerahui status kesehatannya

Cacar monyet Ini sudah menjadi penyakit endemi Di Afrika, maka akan ditanyakan juga riwayat perjalanan sebelumnya.

Umumnya penyakit monkeypox Ini Akan sembuh dengan sendirinya setelah 2 - 4 minggu, karena masih belum adanya terapi spesifik untuk jenis penyakit Ini.

Obat-obatan yang diberikan biasanya hanya bersifat mengurangi gejala yang muncul,Jika kasusnya berat akan dilakukan perawatan dirumah sakit.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Alam Pangalengan Bandung Terbaru, Udara Sejuk, Panorama seperti Luar Negeri

Disarankan juga kepada para penderita supay melakukan karantina mandiri untuk menghindari penularan pada orang lain.

Istirahat Yang cukup dan memenuhi kebutuhan air harian bisa mempercepat penyembuhan.
Ada Cara Yang efektif adalah melakukan vaksinasi smallpox. Vaksin Ini mampu memberikan perlindungan Sekitar 85 persen terhadap cacar monyet.

Selain vaksinasi , Ada hal yang harus dilakukan untuk menjaga diri dari penularan, yaitu :
Hindari mengkonsumsi hewan liar yang tidak dimasak dengan baik atau setengah matng.

Hindari kontak langsung dengan peralatanatau kandang Hewan Yang dicurigai sakit.

Baca Juga: Inilah 6 Tempat Angker di Gunung Lawu, Ada Pasar 'Tak Biasa' dan Tempat Bertapa Para Ahli Spiritual

Cuci tangan dengan rutin sebelum makan, sebelum Dan sesudah merawat luka atau sebelum menyentuh wajah

Jangan memelihara hewan Yang tidak dikerahui status kesehatannya

Hindari kontak langsung dengan hewan liar
Hindari kontak langsung dengan orang terindikasi cacar monyet
Gunakan alat pelindung diri saat merawar orang atau hewan yang sedang sakit.

Selintas asal usul cacar monyet.

Virus cacar monyet pertama kali ditemukan pada Tahun 1958 pada monyet. Pada Tahun 1970 ditemukan kasus pertama menginfeksi anak-anak.

Tahun 2022 di Inggris Raya ditemukan masyarakat yang terjangkit virus Ini.

Virus Ini pertamakali disebabkan lewat perantara money, sehingg diberi nama monkeypox atau cacar monyet ***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: kemenkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah