SAAT WHO Menyatakan Darurat Cacar Monyet, Kamboja Menahan Pasien Nigeria yang Kabur dari Thailand

- 24 Juli 2022, 21:26 WIB
Ilustrasi penderita cacar monyet. Pemerintah Kamboja menangkap pasien cacar monyet asal Nigeria yang melarikan diri dari Thailand
Ilustrasi penderita cacar monyet. Pemerintah Kamboja menangkap pasien cacar monyet asal Nigeria yang melarikan diri dari Thailand /WHO/

DESKJABAR – Saat WHO mendekralasikan darurat global penyakit cacar monyet pada Sabtu 23 Juli 2022, Pemerintah Kamboja menahan seorang pasien cacar monyet asal Nigeria dan memasukkan ke rumah sakit di Phnom Penh.

Penahanan pasien buronan yang melarikan diri dari Thailand itu, sebagai tindakan tegas agar tidak menular lebih jauh di Kamboja.

Pasien asal Nigeria itu bernama Osmond Chilhazirim Nzerem, dinyatakan positif cacar monyet oleh Pemerintah Thailand.

Baca Juga: WHO Nyatakan Darurat Cacar Monyet, Waspada, Penularan Bisa Lewat Kontak Fisik, Ini Temuan Mengejutkan

Osmond merupakan kasus positif pertama cacar monyet yang muncul di Kamboja. Kasus tersebut muncul secara kebetulan pada hari yang sama saat WHO menyatakan darurat global penyakit cacar monyet pada Sabtu 23 Juli 2022.

Osmond melarikan diri dari rumah sakit di Thailand dan melarikan diri ke Kamboja. Dia tertangkap di distrik Chamkarmon pada Sabtu 23 Juli 2022 dan segera dimasukkan ke rumah sakit persahabatan Khmer-Soviet.

Lelaki asal Nigeria berusia 27 tahun itu, ditemukan di Chamkarmon satu hari setelah Kementerian Kesehatan Thailand meminta masyarakat untuk melaporkan keberadaannya.

“Untuk menghindari penularan cacar monyet, kementerian meminta semua orang yang melakukan kontak dengan Osmond untuk melakukan erisolasi dan mencari pemeriksaan kesehatan atau menghubungi tim medis kami,” ujar juru bicara Kementerian Kesehatan Kamboja, Or Vandine.

Vandine memaparkan, setelah pemerintah Kamboja mendapat laporan resmi bahwa ada pasien cacar monyet dari Thailand yang melarikan diri ke Kamboja, segera memerintahkan gugus tugas dari Kementerian Kesehatan untuk menemukannya.

Baca Juga: KASUS SUBANG PAS 1 Tahun, 18 Agustus 2022 Ada Aksi Besar di TKP Ciseuti untuk ‘Ganggu’ Pemerintah

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Phnom Penh Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x