Menurut dia, minuman energi memiliki efek samping yang berbeda-beda bergantung dari kondisi kesehatan dan sistem imunitas tubuh.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022 Sebentar Lagi, Inilah 6 Tips Pulang ke Kampung Halaman Secara Aman dan Nyaman
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi karena mengonsumsi minuman ini, yakni:
- sakit kepala
- sembelit
- iritasi
- kecanduan.
Irtya mengatakan, minuman energi memang dapat membantu menghilangkan kantuk dan lelah. Akan tetapi, efek setelahnya justru dapat menyebabkan perasaan lelah yang berkali-kali lipat.
Ia mengungkapkan, dari sisi komposisi bahan yang digunakan, minuman energi biasanya mengandung kafein untuk merangsang fungsi otak dan meningkatkan kewaspadaan serta konsentrasi.
Namun, semakin banyak kandungan kafein yang pemudik konsumsi maka dapat berisiko menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah yang bisa membahayakan kesehatan selama di perjalanan.
"Jumlah kafein yang disarankan 400 mg per hari, sehingga konsumen perlu untuk mengecek label pangan terutama kandungan kafein pada energy drink untuk meminimalisir efek samping yang mungkin terjadi," tutur Irtya.
Selain kafein, minuman ini biasanya mengandung gula, turunan asam amino seperti taurine, herbal dan vitamin.
Kepada penyandang diabetes, Irtya mengingatkan agar memperhatikan kandungan gula dalam minuman.