Peningkatan gula darah secara tiba-tiba memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan. Untuk pasien diabetes, Irya menyarankan minuman energi rendah gula atau tanpa gula sama sekali.
Kandungan dalam minuman energi
Secara terpisah, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Rumah Sakit Pelni, dr. Jovita Amelia, Sp.GK. menjelaskan tentang jumlah kandungan kafein dalam minuman energi yang bisa melebihi 1600 mg atau empat kali lipat dari anjuran yang disarankan pakar kesehatan.
Untuk konsumsi gula, umumnya sekitar 40 gram, yang artinya pengonsumsi minuman energi hanya boleh menambah 10 gram lagi untuk mencukupi kebutuhan harian.
Merujuk pada Kementerian Kesehatan, kata Jovita melanjutkan, batas konsumsi gula harian per hari sebaiknya tak lebih dari 50 gram atau setara 4 sendok makan per orang per hari.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022 Sebentar Lagi, Inilah 3 Tips Berkendara dengan Kendaraan Pribadi
"Kafein jumlah tinggi, bisa menimbulkan anxietas, insomnia, tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung dan kelainan jantung lain," ucap Jovita.
Menurut Jovita, gula berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan terutama untuk pasien diabetes dan jika sering diminum serta berlebihan dapat menimbulkan obesitas.
Demikian antara lain penjelasan pakar gizi dan dokter spesialis gizi soal boleh tidaknya pemudik mengonsumsi minuman energi alias energy drink selama perjalanan.***