Network
“Misalkan Anda makan terakhir jam 6 sore. Habis itu tidak makan lagi sampai jam 6 pagi. Sudah berapa jam? 12 jam,” katanya seperti dilansir dari kanal YouTube Bisikan.com pada Jumat 3 Desember 2021.
“Saat melakukan diet Puasa Intermiten, tubuh akan merasa lapar. Agar diet berhasil, tidak disarankan untuk makan makanan berat selama periode ini.”
“Pernah hampir 20 jam nggak makan besar tapi cuma minum saja,” ucap Pembina dan Pendiri Komunitas Sehat Islami ( KSI ), dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Asam Urat Dengan Obat Herbal Alami Resep dr zaidul akbar
Selama periode Intermittent Fasting, hendaknya memperbanyak konsumsi herbal seperti teh hijau saat pagi hari.
“Pagi-pagi tidak makan terus cuma minum teh hijau atau coffee light. Kopi yang ringan (kopi pahit) yang nggak/tidak memakai gula,” tuturnya.
Selanjutnya, Zaidul Akbar menyarankan jika satu sendok teh kopi bubuk akan membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.
Selanjutnya, dipenghujung ceramahnya, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan secara jelas dan lugas jika, “Intermittent Fasting dapat mencegah penderita diabetes ketergantungan insulin.”
“Menerapkan pola Intermittent Fasting, beberapa yang terkena kencing manis dan diabetes itu bisa bebas dari insulin,” kata dr. Zaidul Akbar di ujung ceramahnya.
Nah, demikianlah kaifiyat diet jempolan untuk sembuhkan diabetes, gula darah tinggi, dan kencing manis, dari dr. Zaidul Akbar.
