DESKJABAR - Menurut ustadz dr Zaidul Akbar, nasi putih bisa menjadi lebih sehat jika saat mengolahnya ditemani dengan sejumlah rempah sehingga tidak berat dicerna oleh tubuh.
Zaidul Akbar mengungkapkan hal itu dalam unggahan Nasi Putih Sehat Ala JSR (Jurus Sehat Rasulullah) di YouTube melalui kanal dr. Zaidul Akbar Official, baru-baru ini.
Zaidul Akbar pun berbagi resep cara mengolah nasi putih yang sehat dengan berbagai rempah.
"Ambil bawang merah, bawang putih, sereh. Tumis dengan minyak zaitun atau minyak kelapa dengan api yang kecil," kata Zaidul Akbar.
Setelah keluar aroma, kata Zaidul Akbar melanjutkan, tambahkan sedikit garam dan lada hitam. Kemudian, masukkan bumbu tersebut ke dalam nasi putih.
"Lalu Anda makan dengan apa? Dengan sambal yang terbaik. Namanya sambal kurma," ujar Zaidul Akbar.
Ia lalu menjelaskan cara membuat sambal kurma yang dianggapnya sebagai sambal terbaik. Bahan-bahannya antara lain bawang putih, cabe rawit, kurma, dan garam.
Lalu, aduk sambal kurma tersebut ke dalam nasinya.
Baca Juga: Minuman Probiotik Sehat di Masa Pandemi Covid-19 ala dr Zaidul Akbar: Tape Campur Jahe dan Kurma
Selanjutnya, nasi putih yang sudah diolah dengan sambal kurma tadi perlu ditambahkan dengan makanan yang baik untuk usus manusia. Namanya tempe.
DeskJabar mengutip dari laman Healthline soal kandungan nutrisi dalam 100 gram nasi putih adalah sebagai berikut:
- kalori 123
- protein 2,9 gram
- karbohidrat 30 gram
- lemak 0,4 gram
- folat 1% dari Asupan Referensi Diet (Reference Dietary Intake/RDI)
- mangan 18% dari RDI
- tiamin 5% dari RDI
- selenium 13% dari RDI
- niacin 12% dari RDI
- zat besi 1% dari RDI
- vitamin B6 8% dari RDI
- fosfor 6% dari RDI
- tembaga 4% dari RDI
- magnesium 2% dari RDI
- zinc 2% dari RDI
Menurut Zaidul Akbar, cara pengolahan nasi putih itu bukan seperti membuat nasi goreng melainkan mirip nasi liwet.
Baca Juga: Inilah Makanan Sehat Para Nabi, dr Zaidul Akbar: Ini Rahasia Maryam Lancar Melahirkan
"Nasi putih ketika kita masukkan bawang merah, bawang putih, cabe rawit, sereh, jadi ada teman nasinya, bukan gula sendirian. Sehingga buat badan kita nggak terlalu berat untuk dicerna," tutur Zaidul Akbar.***