Network
DESKJABAR – Anda pencinta tanaman hias? Pasti donk mengenal tanaman hias Kaktus. Itu tuh tanaman hias yang berduri tajam.
Di kalangan pencinta tanaman hias, Kaktus memiliki nilai jual yang lumayan tinggi, tentu sesuai dengan ukuran dan jenisnya.
Makanya, tak mengherankan jika Kaktus ini banyak diburu para kolektor tanaman hias.
Baca Juga: Dihantui Ketakutan, Warga Lebak Korban Pergerakan Tanah Ingin Cepat Direlokasi
Dan, tanaman hias ini pun memiliki aneka manfaat bagi kesehatan tubuh, salahsatunya mampu mencegah penuaan dini.
Kaktus ini, sangat manis bila disimpan di dalam ruangan rumah. Dan, cocok menjadi pemanis ruangan. Rumah menjadi lebih segar dan enak dipandang mata.
Selain itu, Kaktus pun bagus ditanam di halaman rumah. Perawatannyapun tidak memerlukan perlakuan khusus. Pokoknya tidak rumit.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Kelapa Muda Ternyata Salah Satunya Dapat Menurunkan Tekanan Darah
Tapi, ada juga masyarakat yang kurang berminat dengan tanaman hias Kaktus ini. Alasannya, kurang seneng karena durinya yang tajam.
Oh ya, Kaktus ini termasuk jenis cactaceae, yang terdiri dari 1.750 spesies dan 2.000 varietas.
Di balik keindahan dari tanaman hias Kaktus ini, ternyata Kaktus memiliki aneka manfaat bagi kesehatan dan lingkungan.
Baca Juga: DUH TEGANYA! Uang Hasil Jual Motor Curian Diberikan kepada Ibunya untuk Kebutuhan Hidup
Berikut ini, seperti dikutip DeskJabar dari Jurnal Palopo dengan judul artikel ‘Bermasalah dengan Penuaan Dini dan Racun! Atasi dengan Konsumsi Tanaman Kaktus’, beberapa manfaat dari tanaman Kaktus;
1. Sumber makanan
Kaktus ini bisa diolah menjadi sop dan salad. Bagi suku indian dan suku-suku di Meksiko, jenis Kaktus yang bisa dimakan adalah jenis nopales.
Kaktus ini memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga dengan mengonsumsi Kaktus dapat menyeimbangkan berat badan (mencegah obesitas).
Baca Juga: Dokter: Covid-19 Belenggu Kemajuan Pengendalian Tuberkulosis
2. Sumber pengobatan
Kaktus ini bisa dijadikan obat gatal-gatal dan pembengkakan akibat gigitan seranggga.
Dan, daging buahnya bisa menurunkan kadar gula darah, mengandung serat untuk sistem pencernaan tubuh.
Kandungan antioksidan pada Kaktus dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, yang menyebabkan penyakit berbahaya seperti tumor dan kanker.
Baca Juga: Kesal Tak Direspon PUPR Cirebon, Warga Perbaiki Jalan Kabupaten yang Rusak Secara Swadaya
Kaktus juga dapat menjaga keseimbangan kolesterol dalam darah, sehingga dapat terhindar dari serangan jantung dan jantung coroner.
3. Baik untuk kulit
Kaktus juga dapat melindungi kulit dari iritasi dan peningkat imunitas yang tidak memiliki efek samping.
Jika dijadikan jus, Kaktus dapat meremajakan kulit dan sangat menyegarkan.
Baca Juga: PERAWATAN MOBIL, 5 Tips Berkendara Agar Hemat Bahan Bakar
Hal ini karena Kaktus mengandung nutrisi piamin, vitamin A, vitamin D, dan vitamin B12, agar kulit menjadi lebih halus.
Dan, Kaktus ini mengandung antioksidan yang mampu menangkal penuaan dini, meningkatkan keelastisitasan kulit, mencerahkan, dan merefitalisasi kulit.
4. Penawar racun
Kandungan taurin yang terdapat pada batang Kaktus (air) membantu detoksifikasi (proses pengeluaran racun) dari tubuh.
Baca Juga: SEJARAH PERSIB, Diajang Turnamen dan Laga Persahabatan Persib Lima Kali Menumbangkan Bali United
5. Untuk lingkungan
Kaktus dapat menghilangkan 87 persen senyawa organic volatile (sering ditemukan pada asap rokok, debu, titan), sehingga dapat membersihkan udara, hal ini telah dibuktikan penelitan dari NASA.
Kaktus ini salahsatu tumbuhan yang selalu menghasilkan oksigen, siang dan malam hari. Sehingga dapat meningkatkan kualitas pernapasan bagi orang-orang di sekeliling tanaman Kaktus.*** Naskah Rahmawati-Jurnal Palopo
