Dihantui Ketakutan, Warga Lebak Korban Pergerakan Tanah Ingin Cepat Direlokasi

- 24 Maret 2021, 09:42 WIB
Warga korban pergerakan tanah di Lebak Banten ingin segera direlokasi.
Warga korban pergerakan tanah di Lebak Banten ingin segera direlokasi. /Antara/


DESKJABAR
– Warga korban pergerakan tanah di Lebak Banten terus dihantui ketakutan tertimpa bangunan yang ditempatinya.

Makanya, warga ingin secepatnya direlokasi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari korban jiwa.

"Kami bersama warga lainnya selalu was-was dan khawatir rumahnya roboh, terutama saat hujan lebat," kata Eti (60) warga Jampang Desa Sidomanik Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak, Rabu, 24 Maret 2021.

Baca Juga: Dokter: Covid-19 Belenggu Kemajuan Pengendalian Tuberkulosis

Masyarakat yang terdampak pergerakan tanah di Kampung Jampang, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, tercatat 42 rumah dengan 51 kepala keluarga (KK), sedangkan sebelumnya 76 KK sudah direlokasi oleh pemerintah setempat.

Saat ini, kata dia, warga merasa ketakutan tertimpa reruntuhan bangunan karena kondisi rumahnya rusak berat, bahkan belum lama ini empat rumah roboh.

Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka, karena penghuninya menginap di rumah kerabat.

Baca Juga: Pendaftaran CASN Di Buka April 2021, Kementrian PANRB Akan Pecat Pegawai ASN Yang Terbukti Menjadi Calo

Selain itu juga di wilayahnya berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, sehingga masyarakat terpaksa mendirikan tenda guna menghindari kecelakaan.

"Kami tinggal di tenda, sudah biasa jika cuaca buruk untuk menghindari kecelakaan," katanya menjelaskan.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x