800 Kepala Keluarga di Cianjur Segera Direlokasi, Terdampak Pergerakan Tanah

- 27 Februari 2021, 17:13 WIB
Desa Batulawang Cianjur, 800 warganya akan segera direlokasi.
Desa Batulawang Cianjur, 800 warganya akan segera direlokasi. /Antara/


DESKJABAR
- Sekitar 800 kepala keluarga korban pergerakan tanah di lima kampung di Desa Batulawang, Cianjur, akan segera direlokasi.

Pemkab Cianjur, Jawa Barat, meminta dinas terkait untuk segera mencarikan lahan guna merelokasi, karena lahan yang saat ini ditempati terus bergerak dan meluas, dikhawatirkan  dapat mengancam keselamatan warga.

"Kami akan segera mencari lahan untuk merelokasi warga di satu RW atau lima kampung yang terdampak pergerakan tanah. Perkampungan yang terdampak sudah tidak dapat ditingggali, karena pergerakan tanah terus meluas dan semakin dalam," kata Bupati Cianjur Herman Suherman di lokasi bencana alam di Cianjur, Sabtu, 27 Februari 2021.

Baca Juga: Ini Deretan Penghargaan yang Pernah Diterima Nurdin Abdullah

Baca Juga: Ikatan Cinta Sabtu, 27 Februari 2021: Aldebaran Terseret Kasus, Rendy Bebas dari Penjara

Ia menjelaskan, dinas terkait sudah diperintahkan untuk berkoordinasi dengan aparat Desa Batulawang dan Kecamatan Cipanas untuk mencari lahan relokasi yang dinilai aman dan jauh dari pergerakan tanah, sehingga warga dapat hidup dengan tenang dan layak tanpa harus takut kembali dilanda bencana.

Tidak hanya perkampungan, bangunan sekolah SD dan SMP yang terletak di bagian bawah perkampungan juga akan direlokasi, karena akses jalan menuju sekolah tersebut ambles dengan kedalaman mencapai 20 meter, sehingga tidak layak untuk digunakan kembali.

Bahkan, untuk membuka kembali akses jalan yang terputus dan membuat ratusan kepala keluarga di lima kampung terisolir akan segera dilakukan, sehingga warga dapat kembali beraktivitas.

Baca Juga: KEREN, Indonesian Dangdut Coffee House (IDCH) Diresmikan di New York

Baca Juga: JAJANAN JADUL, Kue Balok, ‘Si Jibeuh’ Legenda Bandung

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x