DESKJABAR – Pergerakan tanah yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, telah memutuskan jalan penghubung Kecamatan Cibalong dengan Kecamatan Parungponteung, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 9 Februari 2021.
Selain memutuskan jalan penghubung dua kecamatan, pergerakan tanah diTasikmalaya tersebut di juga telah merubuhkan gedung sekolah dasar (SD) di Kampung Babakan Jeruk, Desa Singajaya, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa subuh.
Menurut Camat Cibalong Amin, pihaknya mulai melakukan evakuasi terhadap warga yang berada di kawasan rawan bencana tanah bergerak tersebut.
Baca Juga: BPPT Siapkan Operasi Mengurangi Curah Hujan Ekstrem di Pulau Jawa, Tinggal Tunggu Perintah
"Saat ini kami bersama BPBD Kabupaten Tasikmalaya dibantu masyarakat sekitar dan TNI, Polri mengevakuasi warga sekitar 7 rumah terdampak penggeseran tanah dan dievakuasi ke lokasi yang lebih aman," katanya.
Pihaknya juga melakukan evakuasi barang-barang milik warga dan sejumlah rumah untuk dikosongkan sementara.
Barang tersebut dipindahkan ke rumah warga yang tidak terdampak atau ke saudaranya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Bakal Tata Ruas Jalan dan Percantik Ruang Publik, Termasuk Kawasan Alun-alun
Mengutip dari Kabar Priangan dengan artikel judul “ Akses Jalan Yang Menghubungkan Dua Kecamatan di Tasikmalaya Terputus”, Amin memaparkan tentang pergeseran tanah tersebut.