BAHAYA MIE INSTAN pada Pertumbuhan Anak, Obesitas, Tertinggal Pelajaran hingga Kerusakan Organ

- 6 Maret 2021, 06:49 WIB
BAHAYA MIE INSTAN pada Pertumbuhan Anak, Obesitas, Tertinggal Pelajaran hingga Kerusakan Organ
BAHAYA MIE INSTAN pada Pertumbuhan Anak, Obesitas, Tertinggal Pelajaran hingga Kerusakan Organ /klikdokter.com

Nutrisi tersebut bisa didapat dari ikan, ayam, daging, telur, susu, kacang-kacangan, sayur dan buah.

Ketika nutrisi tadi tidak dipenuhi kebutuhannya, maka seluruh fungsi tubuh tidak bekerja secara maksimal, termasuk otak.

Hal yang bisa Anda lihat adalah kesulitan si kecil dalam belajar sehingga tertinggal dari teman-temannya di sekolah.

Baca Juga: JADWAL ACARA Trans 7 Sabtu 6 Maret 2021: On The Spot, Opera Van Java dan OOTD

· kerusakan organ
Kandungan bahan-bahan kimia dalam proses pembuatan mi instan dapat berisiko merusak organ, apalagi pada anak-anak.

Bahan kimia tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada organ ginjal, liver, atau jantung bahkan bisa memicu kanker.

Menurut penelitian yang dilakukan pada tikus, MSG atau micin dalam jumlah sangat banyak juga terbukti dapat merusak otak.

Jika dalam masa pertumbuhan anak sampai terjadi kerusakan organ untuk beraktivitas, maka tentu saja pertumbuhan jadi terhambat.

Anak-anak masih mengalami perkembangan dan pertumbuhan, sehingga membutuhkan makanan bergizi lengkap dan seimbang.

Tentunya kandungan baik tersebut tidak dimiliki oleh mi instan. Untuk mengetahui nutrisi terkait tumbuh kembang anak lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: klikdokter.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah