DESKJABAR - Banyak yang mengklaim cuka apel memiliki banyak manfaat kesehatan. Healthline melansir beberapa klaim manfaat kesehatan cuka apel, seperti membantu untuk menurunkan berat badan, mengurangi kolesterol, menurunkan kadar gula darah, dan meredakan gejala diabetes.
Untuk mendapatkan manfaatnya, beberapa orang rutin mencampurkan cuka apel dalam air dan meminumnya. Dosis umum berkisar dari 1–2 sendok teh (5–10 mL) hingga 1–2 sendok makan (15–30 mL) per hari dicampur dalam segelas besar air.
Akan tetapi, banyak orang yang tidak suka rasanya yang kecut atau asam. Itu karena apel yang dihancurkan ragi, memfermentasi gula dan mengubahnya menjadi asam asetat -senyawa aktif utama dalam cuka.
Oleh karena itu, cara terbaik lainnya adalah memasukkan cuka sari apel ke dalam makanan Anda adalah saat memasak. Cuka apel juga bisa menjadi bumbu tambahan sederhana untuk makanan seperti saus salad dan mayones buatan sendiri.
Yang terbaik adalah memulai dengan dosis kecil dan hindari mengonsumsi cuka apel dalam jumlah besar. Terlalu banyak cuka dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya, termasuk erosi enamel gigi dan potensi interaksi obat.
Banyak situs web dan pendukung perawatan kesehatan alami mengklaim bahwa cuka sari apel memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, termasuk meningkatkan energi dan mengobati penyakit.
Cuka apel juga disebut-sebut memiliki berbagai kegunaan lain, termasuk sebagai kondisioner rambut alami, produk perawatan kulit, dan dapat membersihkan luka.
Sayangnya, hanya ada sedikit penelitian yang mendukung sebagian besar klaim tentang manfaat kesehatan cuka apel.