Perkebunan Teh PTPN VIII Gunung Mas, Bogor, Tempat Orang Menyegarkan Diri dari Polusi Jakarta

24 Agustus 2023, 07:42 WIB
Kawasan perkebunan teh PTPN VIII Gunung Mas, Puncak, Bogor. /Instagram @wisatagunungmas

DESKJABAR – Keberadaan perkebunan teh di Puncak, Bogor, Jawa Barat, semakin diminati masyarakat Jakarta untuk menyegarkan diri dari polusi lingkungan. Kunjungan ke Perkebunan Gunung Mas PTPN VIII terus meningkat, sebagai tempat mencari lingkungan sehat.

 

 

Di kawasan Puncak, Bogor, sebenarnya ada dua unit perkebunan teh, yaitu Gunung Mas milik PTPN VIII serta Ciliwung milik swasta. Namun Perkebunan Gunung Mas tampaknya lebih diminati untuk agrowisata, apalagi sudah dikelola agar semakin menarik.

Lokasi perkebunan teh Gunung Mas sangat dikenal di jalur Puncak, khususnya di daerah Cisarua, Bogor. Tampak semakin banyak orang asal Jakarta wisata alam ke Perkebunan Gunung Mas, sebagai tempat yang dapat diandalkan untuk menyegarkan diri dari polusi lingkungan di ibukota.

 Baca Juga: Bangunan PTPN VIII Ikon di Dago Bandung Ini Terancam Musnah, Sejarah Kejayaan Perkebunan Teh

Kunjungan saat kemarau

Bahkan saat puncak kemarau pada Agustus 2023, perkebunan teh PTPN VIII Gunung Mas sangat banyak pengunjung. Sebab, ketika terik musim kemarau, perkebunan teh menjadi sumber oksigen segar bagi masyarakat. Apalagi, bagi masyarakat perkotaan Jakarta yang ingin sejenak menghindari polusi.

 

Manajer Agrowisata PTPN VIII, M Reza PDP, menyebutkan, para peminat wisata ke perkebunan teh PTPN VIII Gunung Mas terus meningkat. Data terakhir sampai Juli 2023, jumlah pengunjung naik dari bulan Juni.

Pihak PTPN VIII selaku pengelola perkebunan teh Gunung Mas mengembangkan banyak tempat di kawasan itu, yang berorientasi daya tarik baru dan membuat para pengunjung semakin betah.

 Baca Juga: Di KBB, Warga Keluhkan Dampak Lingkungan Hidup akibat Rusaknya Perkebunan Teh PTPN VIII

Jika ditempuh dari Jakarta, menuju perkebunan teh Gunung Mas PTPN VIII ke Bogor adalah sekitar 90-an km. Pada waktu lalu lintas normal melalui Jalan Tol Jagorawi keluar Megamendung, waktu tempuh sekitar 2 jam, lain halnya ketika macet parah bisa mencapai 4 jam.

PTPN VIII yang kini menjadikan agrowisata sebagai salah satu bisnis andalan, misalnya di kawasan Perkebunan Gunung Mas, Puncak Bogor, klaster Ciwidey Kabupaten Bandung Perkebunan Rancabali, kawasan Perkebunan Ciater Subang, serta Perkebunan Malabar Pangalengan Kabupaten Bandung.

 

 

Beberapa pengunjung di perkebunan teh Gunung Mas, Bogor, senada mengatakan, bahwa mereka memang berasal dari Jakarta. Bahkan, ada juga yang sengaja rutin wisata ke perkebunan teh di Puncak, Bogor sebulan sekali, sebagai cara menyegarkan kondisi fisik.

“Iya, wisata ke perkebunan teh menjadi cara memulihkan kesehatan di akhir pekan, agar kondisi fisik kembali terisi udara bersih dari keseharian polusi di Jakarta,” kata Risman, salah seorang karyawan swasta.

Wisatawan asal Jakarta lainnya, Rian mengatakan, bahwa mereka rela “bermacet ria” hanya demi mencari suasana segar perkebunan teh di Puncak, Bogor. Bahkan sewaktu zaman Covid-19 lalu, wisata alam di perkebunan teh menjadi lokasi yang cukup aman dan sehat dibandingkan lokasi lain. ***

Editor: Kodar Solihat

Tags

Terkini

Terpopuler