Tubuh Anda Merasakan Tanda-tanda Ini, Segeralah Isolasi Mandiri

11 Juli 2021, 11:07 WIB
Ilustrasi isoman (isolasi mandiri). /Pexels/alena shekhovct/


DESKJABAR
 – Penyebaran Covid-19 memang luar biasa. Tak mengenal gender dan usia, semua bisa terpapar virus mematikan ini.

Yang terpapar pun beragam gejalanya, ada yang bergejala parah dan memerlukan penanganan khusus di rumah sakit. Sedangkan yang bergejala ringan bisa melakukan isolasi mandiri di rumah atau di hotel.

Tapi tak sedikit yang tanpa gejala juga. Sepintas seperti orang yang sehat, tidak kelihatan terpapar Covid-19.

Baca Juga: Lionel Messi Akhirnya Bisa Merasakan Gelar Juara Bersama Argentina, Setelah Juara Copa America 2021

Yang tanpa gejala ini yang sangat berbahaya. Sebab, orangnya sehat tapi bisa menularkan virus Covid-19. Biasa dikenal dengan sebutan OTG (orang tanpa gejala).

Nah, selaian itu, kita juga harus paham dan tahu tanda-tanda terpapar Covid-19. Dan, kita juga harus tahu, apakah perlu ke rumah sakit atau cukup isolasi mandiri (isoman).

Isolasi mandiri ini memang gampang-gampang susah. Gampang, karena tempatnya di rumah sendiri, ribetnya kalau kita tak paham prokes nya.

Baca Juga: Ini Cara Mudah Cek Ketersediaan Obat di Apotek dengan Aplikasi Farma Plus

Berikut ini, seperti dilansir DeskJabar.com dari Portal Jember.com, dengan judul ‘Segera Isolasi Mandiri setelah Merasakan Tanda Ini, Besar Kemungkinan Tertular Covid-19’, hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menentukan isolasi mandiri;

1. Kapan harus mengisolasi diri?

Setiap orang dengan gejala seperti flu harus tinggal di rumah dan melakukan PCR.

2. Gejala yang patut diwaspadai adalah sebagai berikut:

- Demam di atas 37,8 derajat celsius.

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha 1142 H Jatuh pada 20 Juli 2021, Inilah Niat Puasa dan Doa Puasa Idul Adha

- Batuk terus-menerus.

- Sulit membau.

Ada gejala baru pada varian delta yang lebih mirip pilek jadi waspada dan lakukan tes.

3. Segera isolasi diri jika:

- Memiliki gejala Covid-19 misalnya suhu tinggi, batuk baru yang terus-menerus atau kehilangan atau perubahan indera penciuman atau perasa.

Baca Juga: Selama Sepekan Penerapan PPKM Darurat di Sumedang, Sebanyak 285 Pelanggar Ditindak Berupa Denda

- Dites positif terkena Covid-19, artinya mengidap Covid-19.

- Tinggal dengan seseorang yang memiliki gejala atau dites positif Covid-19.

- Tiba dari negara di daftar merah atau kuning.

- Telah melakukan kontak dengan seseorang yang memiliki Covid-19, tetapi tidak memiliki gejala dan belum diberitahu untuk mengisolasi diri.

Baca Juga: Jika Pasokan Oksigen ke Kota Bogor Tak Kunjung Normal, Bima Arya Curiga Ada Kekuatan Tertentu

4. Apa yang dimaksud dengan isolasi mandiri?

Isolasi mandiri adalah ketika seseorang tidak meninggalkan rumah karena memiliki atau mungkin memiliki virus Covid-19.

Artinya, seseorang yang melakukan isolasi mandiri berarti tinggal di rumah, bekerja secara WFH, dan sekolah PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).

Isolasi diri berbeda dengan social distancing dan shielding.

Baca Juga: dr Reisa Broto Asmoro Menyebutkan, Hal yang Harus Dilakukan Jika Dinyatakan Positif Covid-19 Tanpa Bergejala

5. Apakah perlu mengisolasi diri jika pernah kontak dengan seseorang yang positif Covid-19

Iya. Tes dan Pelacakan akan melakukan tracing pada siapa saja kontak erat terakhir orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Biasanya seseorang yang dinyatakan pernah interaksi dengan orang yang positif Covid-19 akan mengisolasi diri selama 10 hari.

Baca Juga: Rekomendasi WHO, Inilah Obat yang Perlu Diminum dan Dihindari Pasien Covid-19, Jika Isolasi Mandiri

Sangat penting untuk melakukan ini, bahkan jika merasa tidak enak badan karena masih ada potensi menularkan kepada orang lain.*** Selly Kurniawan-Portal Jember.com

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler