Network
DESKJABAR - Kabar kurang bagus untuk para pekerja swasta. Kementrian ketenagakerjaan akan segera mengurangi kuota jumlah penerima subsidi gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan periode November-Desember 2020 ini.
Jika anda adalah penerima subsidi gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan periode sebelumnya silahkan Cek penjelasan dalam artikel dibawah ini untuk memastikam siapa saja yang masih menjadi penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Seperti diketahui, Pemerintah melalui Kemnaker dalam tahu 2020 ini telah menyalurkan subsidi gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan sebanyak dua termin, dimana setiap termin terdiri dari lima tahapan (batch).
Baca Juga: Syarat Untuk Dapatkan BLT Modal Usaha Rp3,5 Juta untuk KPM KPH Cek Juga di dtks.kemensos.go.id
Baca Juga: Berminat dapat BLT UMKM Banpres Produktif, Ini Fakta dan Syarat untuk Dapatkan Rp2,4 juta
Untuk termin kedua yang sedang berlangsung saat ini, dana untuk subsidi gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan dianggarkan sebesar Rp1,2 juta per penerima dan sedang dilaksanakan pada periode November-Desember 2020 ini. Seperti dikutip DeskJabar dari Fix Indonesia.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya sudah berhasil menyalurkan pada masyarakat yang terdaftar sebagai penerima subsidi gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU kepada 11.052 juta penerima sejak tahap I hingga tahap V, dengan rincian peneriam subsidi sebagai berikut,
- Tahap I disalurkan kepada 2.180.382 pekerja
- Tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja
- Tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja
- Tahap IV disalurkan kepada 2.442.289 pekerja
- Tahap V disalurkan kepada 567.723 juta pekerja
"Hingga batch 5 termin II ini, Kemnaker telah menyalurkan BSU kepada 11.052.859 orang," kata Menaker Ida Fauziyah.
Baca Juga: Gratis Perbaikan dari Apple Bila ada Masalah dengan Touch Screen Iphone 11 Anda
Baca Juga: Posting Komentar di Youtube Android akan Terkena Seleksi, Ujaran Kebencian Akan Dihapus Otomatis
Untuk total sasaran penerima subsidi gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan termin kedua adalah sekitar 12.400.000 pekerja. Dengan demikian, masih ada sekitar 1.347.141 pekerja lagi yang belum memperoleh BSU termin kedua.
Pengurangan Jumlah Penerima Subsidi Gaji BLT BPJS
Namun ternyata ada pengurangan jumlah kuota penerima subsidi gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk termin kedua November Desember 2020 ini.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemnaker, Soes Hindharno mengungkapkan berkurangnya jumlah kuota penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) ini telah melalui proses pemadanan data yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan serta BPJS Ketenagakerjaan.
"Setelah evaluasi termin pertama hingga enam batch itu berbeda karena harus sesuai dengan wajib pajak," kata Kabiro Soes Hindharno.
Baca Juga: Harga Merpati Balap di Cina Dengan Trah Juara Bisa Capai Triliunan Rupiah
Lebih lanjut, Soes Hindharno juga merinci ada 148 ribu penerima BLT subsidi gaji yang berpenghasilan lebih dari Rp5 juta. Sehingga perlu dilakukan klarifikasi data oleh BPJS Ketenagakerjaan, untuk mengetahui apakah ada indikasi kesalahan data atau nama pekerja.
Menaker Ida Fauziyah juga mengimbau, bagi para pekerja yang belum mendapatkan subsidi gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan padahal sudah memenuhi persyaratan, bisa langsung segera melapor ke manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan agar masalahnya dapat cepat diperbaiki.
Selain itu, bisa langsung melapor ke posko pengaduan melalui Sisnaker (Sistem Informasi Ketenagakerjaan) yang dapat diakses masyarakat. Posko pengaduan diakses melalui laman kemnaker.go.id, dengan memilih menu "Pusat Bantuan".
Pengaduan juga bisa dilakukan melalui WhatsApp ke nomor 08119303305, atau telepon ke nomor (021) 508 16000.***Syifa Chusnul Khotimah
