Network
DESKJABAR - Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, mememecahkan rekor suara terbanyak yang diterima oleh seorang calon presiden. Dengan suara yang masih dihitung, mantan Wakil Presiden semasa pemerintahan Barack Obama itu telah mengumpulkan lebih dari 70 juta.
Laman USA Today mengungkapkan, rekor raihan suara sebelumnya dipegang oleh Barack Obama. Pada pemilu 2008, ia menerima 69.498.516 suara saat mengalahkan John McCain, senator Republik.
Biden melampaui angka itu pada Rabu, 4 November 2020 pukul 1:30 siang ET atau Kamis, 5 November 2020 pukul 1.30 WIB. Menurut The New York Times, Biden menembus ambang batas 70 juta suara.
Baca Juga: Biden Raih Dukungan dari Banyak Selebritas, Trump Tetap Sedikit
Donald Trump juga memiliki kesempatan untuk memecahkan rekor Obama untuk perolehan suara terbanyak. Pada Rabu pukul 15.30 ET (Kamis, pukul 3.30 WIB), Trump sudah mengumpulkan lebih dari 67,6 juta suara.
Namun, pemecahan rekor raihan suara bukanlah jaminan kemenangan. Pemenang Pemilihan Presiden Amerika Serikat atau Pilpres AS 2020 ditentukan bukan oleh suara populer (popular vote), melainkan suara electoral college.
Total ada 538 suara electoral college yang diperebutkan. Untuk sementara, Biden sudah meraih 248 suara electoral college sedangkan Trump 214. Minimal butuh 270 suara electoral college untuk menduduki kursi kepresidenan.
Baca Juga: Pemilihan Presiden Amerika Serikat Sebentar Lagi, Simak Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui
