GREEN Lifestyle, Yuk Memilih Makanan dengan Jejak Karbon yang Paling Sedikit, Bantu Redakan Pemanasan Global

- 7 April 2024, 10:00 WIB
Yuk memilih makanan dengan jejak karbon yang rendah. Itung-itung membantu meredakan pmanasan global.
Yuk memilih makanan dengan jejak karbon yang rendah. Itung-itung membantu meredakan pmanasan global. /freepik/

DESKJABAR – Tanpa kita sadari ternyata makanan yang kita konsumsi atau cara memasaknya, juga bisa berdampak pada pemanasan iklim global. Itu karena makanan juga meninggalkan jejak karbon (CO2) yang tidak kalah membahayakannya.

Green Lifestyle atau gaya hidup ramah lingkungan saat ini menjadi gaya hidup yang lagi tren, termasuk dalam memilih makanan, pola makan serta cara mengolahnya, yang dianggap akan ikut membantu meredakan krisis pemanasan global yang terjadi saat ini.

Baca Juga: HARI INI Mau Perjalanan Mudik Lebaran 2024, Simak Tips Mengecek Ban Mobil Agar Perjalanan Aman dan Nyaman

Di AS, setiap rumah tangga menghasilkan 48 ton gas rumah kaca dimana transportasi, perumahan, dan makanan memiliki tiga jejak karbon terbesar. Makanan menghasilkan sekitar 8 ton emisi per rumah tangga, atau sekitar 17% dari total emisi.

Di seluruh dunia, laporan baru menunjukkan bahwa peternakan menghasilkan sekitar setengah dari seluruh emisi buatan manusia .

Jadi jika anda ingin menerapkan green lifestyle, ada baiknya merubah pola makan dengan memilih mana makanan atau pola makan yang menghasilkan sedikit jejak karbon.

Mengubah makanan yang Anda makan dapat berdampak besar pada jejak karbon Anda dan ikut mengurangi polusi, melestarikan lingkungan dan memperlambat pemanasan global.

Selain itu, banyak dari perubahan pola makan ini juga akan menghemat uang Anda, meningkatkan kesehatan Anda dan bahkan membuat Anda tetap bugar.

Daftar Jejak Karbon pada Makanan

Tabel berikut menunjukkan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh satu kilo setiap makanan. Ini mencakup semua emisi yang dihasilkan di pertanian, di pabrik, di jalan, di toko, dan di rumah Anda.

Emisi yang dihasilkan dari makanan itu sebanding dengan emisi yang dihasilkan transportasi dengan menempuh jarak dalam ukuran mil.

Baca Juga: MAU Saldo DANA Gratis Rp 4,2 Juta dari Pemerintah? Kemungkinan Sehabis Lebaran Baru Dibuka, Ini Cara Daftarnya

Adapun tabel jejak karbon pada makanan adalah sebagai berikut :

1.Daging domba : jejak karbon 39,2 Kg CO2, setara emisi karbon berkendara sejauh 91 mil

2.Daging sapi     : jejak karbon 27,0 Kg CO2, setara emisi karbon berkendara sejauh 63 mil

3.Keju               : 13,5 Kg CO2, setara jarak tempuh berkendara sejauh 31 mil

4.Daging babi     : 12,1 Kg CO2, setara jarak tempuh berkendara sejauh 28 mil

5.Ayam kalkun    : 10,9  Kg CO2, setara jarak tempuh berkendara sejauh 25 mil

6.Daging Ayam    : 6,9 Kg CO2, setara jarak tempuh berkendara sejauh 16 mil

7.Ikan tuna         : 6,1 Kg CO2, setara jarak tempuh berkendara sejauh 14 mil

8.Telur                : 4,8 Kg CO2, setara jarak tempuh berkendara sejauh 11 mil

9.Kentang           : 2,9 Kg CO2, setera jarak tempuh berkendara sejauh 7 mil

10.Beras             : 2,7 Kg CO2, setara jarak tempuh berkendara sejauh 6 mil

11.Kacang nut     : 2,3 Kg CO2, setara jarak tempuh berkendara sejauh 5 mil

12.Kacang kedelai//tahu : 2,0 Kg CO2, setara jarak tempuh berkendara sejauh 4,5 mil

13.Sayuran          :2,0 Kg CO2, setara jarak tempuh berkendara sejauh 4,5 mil

14.Susu               : 1,9 Kg CO2, setara jarak tempuh berkendara sejauh 4 mil

15.Buah               : 1,1 Kg CO2, setara jarak tempuh berkendara sejauh 2,5 mil

16.Kacang-kacangan : 0,9 Kg CO2, setara jarak tempuh berkendara sejauh 2 mil

Dari table tersebut sumber makanan hewani menghasilkan jejak karbon yang lebih tinggi dibanding makanan nabati.

Data di Amerika Serikat melaporkan bahwa peternakan menghasilkan 20% hingga 50% dari seluruh emisi gas rumah kaca buatan manusia .

Grafik Shrink That Footprint juga menunjukkan bahwa pecinta daging memiliki jejak karbon tertinggi dengan 3,3 ton emisi gas rumah kaca.

Sementara itu, pola makan vegatarian memiliki jejak karbon terendah, yaitu hanya 1,5 ton CO2e (Setara Karbon Dioksida).  Jejak karbon dari pola makan vegetarian adalah sekitar setengah dari pola makan pecinta daging. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: greeneatz.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah