TOYOTA & Hyundai Dominasi Mobil Paling Ramah Lingkungan 2024 Versi Organisasi Amerika ACEEE, INI Daftarnya

- 5 Maret 2024, 13:45 WIB
Toyota Prius Prime posisi teratas sebagai mobil paling ramah lingkungan 2024 versi ACEEE.
Toyota Prius Prime posisi teratas sebagai mobil paling ramah lingkungan 2024 versi ACEEE. /carcoop/

DESKJABAR – Toyota mendominasi daftar mobil paling ramah lingkungan 2024 versi kelompok Amerika, American Council for an Energy Efficient Economy (ACEEE), dimana salah satunya mobil Toyota Prius Prime bercokol di posisi teratas sebagai mobil paling ramah lingkungan.

Dari daftar 12 mobil paling ramah lingkungan 2024 versi ACEEE, Toyota menempatkan 5 mobilnya dan salah satunya Toyota Prius Prime menempati posisi teratas. Disusul Hyundai yang menempatkan 3 mobil produk mereka.

Baca Juga: REKOMENDASI 6 Mobil MPV Cocok Buat Mudik Lebaran 2024 Sama Keluarga, Toyota Avanza hingga Mitsubishi Xpander

Hal paling menarik dari daftar peringkat mobil paling ramah lingkungan 2024, ternyata harga tidak selalu bisa menempatkan mobil sebagai paling ramah lingkungan. Toyota Prius Prime yang menempati posisi  pertama, mampu menghemat pengeluaran untuk bahan bakar dengan nilai pengeluaran mencapai 529 dolar AS per tahun

Mengutip dari laman resmi ACEEE, dari enam mobil dengan skor terbaik tahun 2024, semuanya bertenaga listrik, dengan empat model kendaraan listrik sepenuhnya dan dua model kendaraan listrik hybrid plug-in (PHEV).

Toyota Prius Prime menjadi peringkat teratas mobil paling ramah lingkungan 2024, disusul Lexus RZ 300e, Mini Cooper SE, Nissan Leaf, Toyota bZ4X, dan Toyota RAV4 Prime. Yang melengkapi 12 besar Daftar Paling Ramah Lingkungan adalah tiga kendaraan listrik dan tiga mobil hibrida bensin dari Hyundai, Toyota, dan Kia.

Lebih dari separuh mobil dalam 12 daftar mobil Paling Ramah Lingkungan 2024 harganya di bawah 35.000 dolar AS, termasuk empat kendaraan listrik dan tiga hibrida gas.

Hal ini terjadi karena harga rata-rata seluruh kendaraan listrik turun sebesar 18% pada tahun 2023 , didorong oleh meningkatnya persaingan dari produsen mobil tradisional, perbaikan dalam inventaris dan rantai pasokan, serta penurunan biaya baterai litium-ion. Ketika harga turun, penjualan EV baru tahun lalu meningkat 46%, mencapai 1,2 juta .

“Penting bagi produsen mobil untuk terus memperluas pilihan kendaraan listrik yang terjangkau dengan cepat sehingga manfaat kendaraan listrik tersedia bagi pengemudi dengan spektrum pendapatan yang lebih luas saat kita beralih dari mobil yang menggunakan bahan bakar bensin,”  ujar Peter Huether, peneliti transportasi senior ACEEE.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: aceee.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x