DESKJABAR – PT Dirgantara Indonesia atau PT DI Bandung akan memproduksi mobil terbang yang diberi nama Vela Alpha. Mobil terbang ini merupakan hasil kerjasama PT DI dengan PT Vela Prima Nusantara yang mengkhususnya pada produk pesawat Advanced Air Mobility (AAM).
Maket mobil terbang priduksi PT DI Bandung dengan Vela tersebut sudah diperkenalkan ke publik pada ajang Singapore Airshow yang berlangsung 20-25 Februari 2024.
Baca Juga: BANDINGKAN Harga Beras dengan Skincare, Calon Kuat Pilgub Jabar 2024 ini Dirujak Netizen
Dalam keterangan tertulisnya, Asisten Manager Komunikasi Eksternal PT DI Bandung, Kerry Apriawan, memaparkan mobil terbang Vela Alpha sudah diperkenalkan ke publickpada Singapore Airshow 2024 yang ditempatkan yang sama dengan Indonesian Aerospace di Changi Exhibition Center Hall B G51.
"Vela juga memiliki perjanjian kerja sama dengan satu-satunya perusahaan manufaktur pesawat milik negara di Asia Tenggara untuk menegaskan bahwa posisi dan ambisi Vela sangat serius dalam membangun ekosistem di dunia industri manufaktur penerbangan," ujar Kerry.
Menurut Kerry, mobil terbang Alpha adalah produk andalan perusahaan, dan Vela menangani semua aspek desain, pengembangan, pengujian, sertifikasi, manufaktur, dan MRO.
"Vela merupakan startup yang didirikan pada pertengahan tahun 2020 dengan tujuan merancang, mengembangkan, dan memproduksi Advanced Air Mobility (AAM)," kata Kerry.
Pesawat ini diperkirakan akan mulai beroperasi secara komersial pada akhir tahun 2028, telah dirancang untuk menampung seorang pilot dan empat penumpang tetapi dapat dikonfigurasi hingga enam penumpang, dan mampu menjalankan beberapa misi penerbangan dengan sekali pengisian daya.
Pesawat AAM Vela akan menampilkan dua pilihan tenaga yakni VTOL listrik penuh dan VTOL hibrida, keduanya akan didasarkan pada desain badan pesawat yang sama.