DESKJABAR – Pertanian di Jawa Barat, mulai tahun 2021, harus sudah menerapkan teknologi dalam berproduksi.
"Saya ingin tahun 2021 pertaniannya enggak mau konvensional, saya ingin teknologi," kata Ridwan Kamil saat peresmian Smart Green House PT Agro Jabar di Kampung Cikole, Desa Wanasari, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Rabu.
Pemerintah Provinsi Jabar memiliki program desa digital yang saat ini sudah berhasil dikembangkan dalam sektor perikanan maupun pertanian.
Baca Juga: Wow, Ada Ayam Hidup di Program BPNT Kemensos, Polres Cianjur Turunkan Tim ke Lapangan
Saat ini, untuk memberi pakan ikan maupun menyiram tanaman dan memberi pupuk sudah menggunakan alat berupa drone, yang bisa dioperasikan pakai telepon seluler pintar.
"Netesin air itu pakai HP, nyiram pupuk cair pakai drone pakai HP," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Teknologi dalam pertanian sudah menjadi kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Jabar.
Baca Juga: Ada Sopir Ambulans di Kota Bandung Takut Disuntik Vaksin : Kadinkes, Untung Saja Tidak Sampai Kabur
Tanpa dibantu teknologi, seringkali petani hanya bisa bercocok tanam selama sembilan bulan, sisanya tiga bulan terkendala cuaca.
"Dengan teknologi 12 bulan bisa bercocok tanam, karena tanaman itu bukan mandi tapi minum, dengan teknologi bisa," katanya.