DESKJABAR – Keberadaan sejumlah lahan marginal di Jawa Barat, kini menjadi produktif untuk usaha pertanian, dengan mengambil contoh di Wanaraja, Garut.
Adalah budidaya tanaman jagung hibrida yang dilakukan badan usaha milik daerah (BUMD) Jawa Barat, PT Agro Jabar yang menunjukan keberhasilan mengubah lahan marginal menjadi produktif, dengan diusahakan tanaman jagung.
Keberhasilan tersebut, dilakukan PT Agro Jabar dengan pengusahaan sejumlah komoditas pertanian pada lahan yang dahulunya marginal di kawasan bekas pabrik belerang di Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca Juga: PT Agro Jabar Diarahkan Menjadi Pemain Utama Bisnis Agro Jawa Barat
Tampak sudah dilakukan panen komoditas jagung, diusahakan tanaman jeruk lemon, serta sejumlah komoditas pertanian lainnya.
Direktur Utama PT Agro Jabar, Kurnia Fajar, di Wanaraja, Garut, Rabu, 27 Januari 2021 menunjukan, bahwa komoditas jagung hibrida sukses dapat dibudidayakan dan dipanen pada lahan yang dahulunya marginal di kawasan pabrik belerang Wanaraja.
“Kami lebih menggunakan benih-benih yang dirancang cocok dapat dibudidayakan secara bagus pada lahan margina. Keberhasilan ini rencananya kami kembangkan pula pada sejumlah kawasan lain yang juga marginal, agar bemanfaat bagi masyarakat,” ujarnya, di sela-sela panen jagung yang dihadiri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Wanaraja tersebut.
Ia menunjukan, di Kebun Wanaraja yang merupakan salah satu unit kebun PT Agro Jabar yang terletak di Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. Luas areal sekitar ±10,6 Ha dengan dibagi 2 areal lahan, diantaranya emplacement seluas 8,9 ha dan lahan sawah 1,7 ha.
Baca Juga: Gara-Gara Bencana Ini, Kementerian ESDM Jamin tak Ada Pemadaman Listrik Hingga Maret