Presiden Joko Widodo : Pembangunan Pertanian Harus Menjadi Perhatian Bersama

- 11 Januari 2021, 13:20 WIB
Lahan pertanian masyarakat yang semakin "terkepung" bisnis perumahan, di Kabupaten Bandung Barat.
Lahan pertanian masyarakat yang semakin "terkepung" bisnis perumahan, di Kabupaten Bandung Barat. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bahwa pembangunan pertanian harus mendapat perhatian serius daei semua pihak, agar Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.

“Terlebih, saat ini sektor pertanian menempati posisi yang sangat sentral karena terbukti mampu bertahan dari ancaman krisis. Penduduk Indonesia sudah 273 juta lebih sehingga pengelolaan pangan betul-betul harus diseriusi," ujar Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2021 di istana Negara, Jakarta, Senin, 11 Januari 2021.

Menurut Jokowi, pembangunan pertanian tidak bisa dilakukan dengan cara yang konvensional. Namun harus dilakukan dengan terobosan serta inovasi yang bisa mendongkrak pertumbuhan pertanian berkelanjutan.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo, Kedelai Hati-Hati, Jagung Hati-Hati, Gula Hati-Hati, Masih Impor Jutaan Ton

"Oleh sebab itu perlu membangun economi scale melalui food estate. saya ingin tahun ini sudah disemaikan agar bisa kita evaluasi bersama," katanya, melalui siaran pers diterima DeskJabar.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah memiliki program jangka panjang berna.a food estate. Program ini merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi yang mencakup pertanian, perkebunan dan peternakan di satu kawasan.

"Jika produktivitas kita meningkat kita bisa mengurangi ketergantungan akan impor dan nanti food estate ini akan kita lakukan di Provinsi lainnya dengan dana dari APBN," katanya.

Baca Juga: Musibah Sriwijaya Air, Tim DVI Gabungan Mulai Identifikasi Terhadap Kantong Jenasah Korban

Lahan pertanian berkelanjutan

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x