DESKJABAR – Kader Partai Gerindra Dedi Mulyadi rame-rame dirujak netizen, setelah dia membandingkan kenaikan harga beras dengan skincare dan rokok. Rame-rame netizen menghujat mantan Bupati Purwakarta tersebut.
Rujakan netizen terhadap Dedi Mulyadi itu bermula setelah dia membuat pernyataanya dengan membandingkan kenaikan harga beras dengan harga skincare, handphone, dan rokok.
Saat ini memang kenaikan harga beras yang gila-gilan telah meresahkan masyarakat. Untuk merespon keresahaan, sejumlah pemerintahan daerah seperti Pemkot Bandung menggelar operasi pasar murah dengan menjual beras harga murah kepada warganya.
Dedi Mulyadi saat ini menjadi sorotan setelah dalam Pileg DPR RI dapil Jawa Barat memperoleh suara nomor 2 terbanyak di Jawa Barat.
Dari penghitungan suara KPU hingga 27 Februari pukul 11.00 WIB, kader Gerindra itu mengumpulkan suara sebanyak 151.192 suara dari pertempurannya di Dapil 8 Jawa Barat.
Perolehan suaranya hanya kalah dari kader PKB, Cucun Syamsurijal yang bertarung di Dapl 2 Jawa Barat. Cucun meraih suara sebanyak 161.906, yang menempatkan Cucun sebagai caleg DPR RI dengan perolehan suara terbanyak, disusul Dedi Mulyadi.
Selain itu, saat ini Dedi juga jadi sorotan publik di Jawa Barat terkait beredarnya kabar mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil ditugaskan Partai Golkar untuk maju di Pilgub DKI Jakarta.
Dedi Mulyadi menjadi calon kuat di Pilgub Jabar 2024 karena dari sejumlah hasil survey terakhir yang dilaksanakan Oktober 2023, elektabilitasnya berada di posisi kedua. Dia hanya kalah dari Ridwan Kamil yang unggul di sejumlah hasil survey.