DESKJABAR – Program makan siang gratis yang jadi bahan kampanye pasangan Prabowo Subianto –Gibran di Pilpres 2024, sudah mulai dibahas di Istana. Bahkan akan ada kementerian khusus yang ngurus makan siang gratis di kabinet mendatang.
Kementerian khusus ini akan dibentuk karena program makan siang yang rencananya akan dimulai tahun 2025, diperkirakan akan menghabiskan anggaran Rp 400 triliun. Jumlah yang besar di tengah upaya pemerintah untuk menjaga agar defisit APBN 2025 tidak membengkak.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahkan menyebutkan, data calon penerima makan siang gratis sudah siap berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan. Jumlahnya mencapai 70,5 juta anak.
Meski sebenarnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum selesai dalam penghitungan suara Pilpres 2024, namun program yang diusung Prabowo-Gibran itu sudah dibahas di Rapat Terbatas di Istana Negara pada Senin 26 Februari 2024.
Dimulai 2025, Penerima 70,5 Juta Anak
Usai Rapat Terbatas di Istana, Airlangga Hartarto mengemukakan program makan siang gratis yang diusung Prabowo – Gibran akan mulai dilaksanakan pada tahun 2025 secara bertahap.
Airlangga memaparkan bahwa program makan siang gratis akan dilaksanakan secara bertahap dimana tahap awal akan diberikan kepada balita hingga ibu hamil. Selanjutnya program dilanjutkan hingga ke tahap SMP dan daerah dengan angka stunting tinggi.
Menurut Airlangga, data penerima program makan siang gratis tersebut sudah ada yang diperoleh berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan.
Data tersebut berasal dari program sebelumnya di Kementerian Kesehatan. Adapun datanya adalah :