Network
DESKJABAR - Calon Presiden RI Prabowo Subianto mendapat ucapan selamat dari 15 kepala negara dan 2 mantan kepala pemerintahan dari berbagai penjuru dunia lantaran mengungguli perolehan suara dari pasangan calon lain berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
Para kepala negara dan pemerintahan tersebut mengutarakan ucapan selamatnya kepada Prabowo ada yang telepon langsung dan ada pula yang melalui akun X (dulu Twitter) resmi milik mereka, serta surat elektronik.
Di antaranya datang dari Presiden Rusia ladimir Putin. "Yang terhormat Tuan Prabowo Subianto, terimalah ucapan selamat yang tulus atas kemenangan meyakinkan Anda dalam pemilihan presiden," demikian bunyi pesan selamat dari Putin dikutip dari laman web Kremlin, Kamis 22 Februari 2024.
Selain Putin, ucapan selamat serupa datang dari Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak, sebagaimana yang diunggah di akun resmi X Prabowo Subianto @prabowo.
Dijelaskan, Sunak mengirim ucapan tersebut melalui sebuah surat resmi dari Downing Street. Selain bertuliskan ucapan selamat, isi surat juga berisi peringatan diplomasi Indonesia-Inggris yang memasuki usia 75 tahun.
Sunak menegaskan pihaknya bakal meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Inggris. Sunak mengatakan sangat tertarik dengan kerja sama pembahasan soal krisis iklim melalui upaya peralihan ke energi alternatif.
Tidak hanya Putin dan Sunak, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong Marcos juga telah mengucapkan selamat kepada Prabowo lewat akun X resminya.
"Saya berharap dapat memperdalam hubungan bilateral PH dengan Indonesia, tetangga dekat dan mitra di ASEAN, terutama saat kita merayakan 75 tahun hubungan diplomatik pada tahun ini," kata Marcos.
Sebagai informasi, yang pertamakali mengucapkan selamat kepada Prabowo khususnya dan kepada Indonesia pada umumnya, adalah Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese,
Melalui akun X, ia mengucapkan selamat kepada Prabowo karena menjadi calon presiden terpilih Indonesia versi hitung cepat.
