Nabi Muhammad SAW kata Ustadz Abdul Somad mengerjakan itikaf di masjid pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Bahkan sebelum wafat beliau melakukan itikaf pada 20 haru terakhir Ramadhan.
"Ketika Nabi Muhammad SAW sudah meninggal, istri beliau Sayyidah Aisyah, RA dan istri Nabi lainya melaksanakan amalan tersebut," kata Ustadz Abdul Somad.
Ketika sudah masuk Masjid Nabawi, maka Nabi Muhammad SAW tidak lagi ke luar masjid, kecuali hanya untuk kegiatan yang sifatnya darurat saja.
Selama melaksanakan Itikaf di masjid, maka Nabi Muhammad SAW tidak melakukan hubungan suami istri. Tetapi khusus mendekatkan diri kepada Allah SWT pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Nabi Muhammad SAW juga kata Ustadz Abdul Somad membangunkan istri istrinya untuk melaksanakan sholat Tahajud atau qiyamullail dan mengerjakan amal ibadah lainya pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Amalan utama pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini, kata Ustadz Abdul Somad tidak ditinggalkan oleh para orang soleh. Amalan ini sangat berat tetapi akan menjadi bekal saat menghadap Allah SWT nanti.
Hal tersebut Ustadz Abdul Somad jelaskan dalam YouTube YouTube Nur Ilmi dengan judul "AMALAN 10 HARI TERAKHIR BULAN RAMADHAN -USTADZ ABDUL SOMAD" yang tayang pada 15 Mei 2020.
Jadi amalan utama pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan yang biasa dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW adalah Itikaf di masjid untuk mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar atau malam seribu bulan.***