Baca Juga: Kata Buya Yahya, Ini Doa Pendek Membayar Hutang: Biarpun Hutang Segunung, Allah Akan Bantu Melunasi!
Dikatakan Buya Yahya, puasa adalah sebaik-baiknya amalan yang disenangi oleh Alloh SWT. Secara umum tidak ada larangan, boleh puasa kapan saja. Puasa Rajab termasuk salah satu di antaranya.
"Gak ada larangan puasa Rajab. Jadi kalau di luar 5 hari yang diharamkan itu puasa boleh, kenapa giliran Rajab jadi haram, kadang-kadang bid'ah", ujar Buya Yahya.
Lebih jauh Buya Yahya menuturkan, ada hadist-hadist khusus yang berkenaan dengan bulan Haram atau bulan Rajab. Disebutkan, ada riwayat dari Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab sohehnya.
Diriwayatkan dari Utsman ibn Hakim Al-Anshari, Sayidina Usman Al Anshori meriwayatkan: (Pas di bulan Rajab) "Aku bertanya kepada Sa'id ibn Jubair tentang puasa bulan Rajab".
Maka Sa'id ibn Jubair berkata: "Aku mendengar Sayidina Abdulah bin Abbas orang yang paling dekat dengan Nabi SAW mengatakan Nabi Muhammad SAW berpuasa di bulan Rajab, sampai mengatakan Nabi itu tidak pernah buka di bulan Rajab".
"Akan tetapi suatu ketika Nabi Muhammad pun pernah berbuka di bulan Rajab sampai kami itu mengatakan Nabi tidak pernah berpuasa di bulan Rajab".
Baca Juga: Kata Buya Yahya, Ini Hukumnya Wanita Haid Membaca Al Quran dalam HP
Buya Yahya menjelaskan, makna dari hadist itu puasa Rajab namanya sunnah. Sebab kalau Nabi terus melakukannya maka menjadi wajib.
"Makanya sunnah itu kadang dilakukan Nabi kadang ditinggalkan. Maka di saat Nabi meninggalkannya itu menunjukkan bahwa itu pekerjaan bukan wajib. Sebaliknya kalau Nabi tidak pernah meninggalkannya maka itu wajib", kata Buya Yahya.