Oleh karena itu, tanaman hias Alocasia Stingray sangat cocok ditempatkan di ruang tamu atau ruang kerja dan ruangan–ruangan lain yang dianggap perlu, untuk menetralisir pencemaran udara.
Alocasia Stingray banyak diburu orang (kolektor tanaman hias) karena bentuk daunnya yang unik menyerupai ikan pari. Tanaman ini mudah dirawat, namun sedikit sensitif terhadap perubahan suhu dan kelembaban.
Fakta Unik Tanaman Hias Alocasia Stingray
Tanaman hias Alocasia Stingray memiliki nama lengkap Alocasia Macrorriza Stingray, memiliki daun yang unik menyerupai ikan pari, dan memiliki ekor yang mengarah ke atas maupun ke bawah, sehingga memperlihatkan permukaan daun hijau yang mengkilap.
Baca Juga: Fakta–Fakta Mahasiswa IPB University yang Meninggal Dunia Terbakar Saat Penelitian di Laboratorium
Alocasia Stingray termasuk tanaman hias indoor, dapat tumbuh mencapai 1,2 meter, dan termasuk tanaman yang cepat tumbuh ke fase dewasa, apabila ditempatkan di pot bunga yang besar.
Kemudian keunikan lainnya tanaman Alocasia Stingray dapat menyaring udara kotor dan gas kimia yang ada di udara. Selain itu tanaman ini menghasilkan senyawa yang dapat meningkatkan produktivitas dan suasana hati di sekitarnya.
Cahaya yang Dibutuhkan Alocasia Stingray
Alocasia Stingray sangat cocok ditempatkan di dekat jendela dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Meskipun tanaman ini suka dengan cahaya terang, namun jika terkena paparan sinar matahari secara langsung dan cukup lama, dapat menyebabkan daunnya gosong.
Solusinya, tempatkan Alocasia Stingray di dekat jendela menghadap timur pada pagi hari dengan durasi waktu sekitar 1 jam.
Waktu yang Pas Menyiram Alocasia Stingray
Setiap tanaman membutuhkan air, Alocasia Stingray sangat baik ditanam dengan media tanam yang lembab dan mengandung senyawa organik, sehingga tanaman ini perlu disiram satu atau dua kali dalam seminggu.