Tetapi, kata Ustadz Muhammad Faizar, ini bukan berarti Nabi Muhammad SAW mendustakan soal adanya makhluk jin arena beliau paham ada. Yang dipatahkan oleh Nabi Muhammad SAW, hanya mitos-mitos tentang hantu.
Kemudian, dikatakan, Nabi Muhammad SAW bersabda “Tidak ada yang namanya ‘penyakit menular’, tidak ada yang namanya kesialan,”.
Ustadz Muhammad Faizar mencontohkan, diantara masyarakat Jawa soal mitos jika kejatuhan hewan cicak, bakal mengalami sial. “Itu adalah takhayul, dan tidak ada yang namanya hantu,” terangnya.
Baca Juga: Apakah Hantu Bisa Menampakkan Diri Demi Konten ? Ustadz Muhammad Faizar Menerangkan
Kemudian Ustadz Muhammad Faizar menyebutkan gambaran disebutkan para ulama, bahwa dahulu orang-orang Arab menganggap bahwa para hantu ada di padang pasir. Para hantu yang aslinya setan, kemudian mengubah wujudnya lalu menakut-nakuti manusia.
Disebutkan, tujuan para setan yang menyerupai sejumlah wujud hantu, bertujuan mengganggu orang-orang terhadap aqidah Islam. Para setan itu juga berupaya mencelakai manusia dengan cara menampakan diri.