DESKJABAR – Dalam Agama Islam, perlakuan terhadap jenazah adalah dibungkus kain kafan, atau orang menyebutnya pocong. Namun ada anggapan selama ini, soal tali pocong harus dibuka ketika mayat dikuburkan, jika tidak akan menjadikan gentayangan.
Anggapan seperti itu, seringkali membuat ketika sedang dilakukan penguburan, ada bisis-bisik “jangan lupa membuka tali pocong,”. Atau jika baru ingat karena kelupaan, tali pocong mayat tidak dibuka, membuat orang menjadi ketakutan ada apa-apa kepada si mayat.
Lalu benarkah jika lupa membuka tali pocong, roh orang meninggal akan gentayangan ? Apalagi selama ini suka ada cerita soal hantu pocong beredar di masyarakat, misalnya melalui cerita dan film.
Keterangan Ustadz Abu Yahya
Terkait soal hantu pocong, Ustadz Abu Yahya Badrusalam, LC menjawab pertanyaan soal hantu pocong, bahwa itu khayalan orang Indonesia. Selama ini ada yang menghembuskan bahwa jika mayat tidak dibuka tali pocong ketika dikuburkan akan menjadi hantu pocong.
Ustadz Abu Yahya menegaskan, bahwa soal hantu pocong adalah sesuatu khurafat dan sangat bertentangan dengan ayat-ayat pada Al Qur’an. “Orang sudah mati, rohnya tidak akan kembali kepada kehidupan,” terangnya.