Network
Disebutkan, bahwa penampakan hantu bukan hanya dominan pada zaman dahulu. Tetapi juga pada masa kini, dimana sesuatu disebut-sebut penampakan menjadi buruan para pembuat konten untuk menambah subscriber.
Ustadz Muhammad Faizar menerangkan, bahwa Nabi Muhammad Saw sudah mengingatkan, bahwa jangan mengharapkan pertemuan dengan musuh kita, yaitu setan.
Tetapi anehnya, kata Ustadz Muhammad Faizar, selalu ada orang-orang yang berharap melihat penampakan hantu alias setan. Apalagi anak-anak muda yang bertujuan membuat konten.
Baca Juga: Di Bandung, Pernah Ada Hantu Ditangkap Polisi, Sejarah Unik Kota Ini
Ustadz Muhammad Faizar mengutip keterangan al-Qadi Abu Ya'la yang menerangkan soal penampakan setan atau hantu. Disebutkan, bahwa setan tidak mempunyai kemampuan merubah wujud mereka sendiri atau menyerupai bentuk lain.
Tetapi, disebutkan, kuasa Allah Swt akan memindahkan bentuk asli para setan dalam bentuk lainnya. Ini membuat setan mampu menyamar dan menciptakan ilusi.
Maknanya, kata Ustadz Muhammad Faizar, bahwa para setan bisa menampakan diri dalam wujud-wujud menakutkan bagi manusia. Sebab, para setan itu membacakan mantera-mantera tertentu.
“Tetapi, tidak semua jin bisa menampakan diri ke alam manusia. Jika ada jin bisa menampakan diri kepada manusia, maka makhluk itu tergolong penyihir dari bangsa jin,” terang Ustadz Muhammad Faizar, pada YouTube Ir.Channel, diunggah 21 Desember 2020.
Baca Juga: Benarkah Tali Pocong Tidak Dibuka, yang Meninggal Jadi Gentayangan Hantu Pocong ?
Dikatakan, bahwa makhluk jin golongan penyihir ketika menyamar melakukan gerakan khusus sehingga bisa nampak terhadap manusia.
