KLHK Gadungan Gentayangan, DPR Tolak Alih Fungsi Lahan 1,1 Juta Hektar di Pulau Jawa, Upaya Penyelamatan FPHJ

- 15 Februari 2023, 12:10 WIB
Oknum Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) gadungan bergentayangan di Pulau Jawa. Mereka berupaya mengalihfungsikan lahan seluas 1,1 juta hektar di Pulau Jawa. Namun, siasatnya tidak berhasil.
Oknum Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) gadungan bergentayangan di Pulau Jawa. Mereka berupaya mengalihfungsikan lahan seluas 1,1 juta hektar di Pulau Jawa. Namun, siasatnya tidak berhasil. /Pixabay/Picography

"Hutan jati seluas 235,6  hektar ditebang secara serampangan. Penebangan dilakukan atas arahan kelompok yang menamakan diri Gema Perhutanan Sosial (Gema PS) sejak bulan maret 2022," jelasnya.

Menurut Eka, sebenarnya di lokasi tersebut sudah ada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). LMDH diiberikan amanat untuk mengelola hutan sejak lama.

Dimana LMDH mampu mengelola hutan tanpa harus merubah fungsi hutan sebagai penopang ekosistem.

 Baca Juga: Menteri Pertahanan RI Menyerahkan Senjata Pindad SS2-V4, SPG-1A, dan PM-3 untuk Korps Marinir

"Ada kerusakan hutan kurang lebih 235 hektar secara sporadis tegakannya dirubah kemudian dialih fungsikan menjadi tanaman perkebunan dan konon kabarnya ini merupakan dari program yang dilakukan oleh Gema Perhutanan Sosial," paparnya.

Jelas, kata dia, masyarakat disana merasa dirugikan.

FPHJ juga, kata Eka, sudah bertanya langsung kepada salah seorang kelompok yang menamakan diri Gema Perhutanan Sosial dan mereka mengaku sudah ada arahan dari Kantor Sekretariat Presiden (KSP) untuk tidak merusak tegakan di hutan negara.

 Baca Juga: Manfaat Rumput Laut Coklat Bagi Kesehatan, Mencegah Kanker dan Bisnis Kelautan Potensial

"Tetapi nyatanya dilapangan tanaman kayu berupa jati seluas 235,6  hektar dibabat habis. Warga sekitar hutan jati pun merasa khawatir jika, pembabatan hutan jati tersebut bisa merusak ekosistem dan menimbulkan bencana," ungkapnya.

Tidak memiliki dasar hukum

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan Parlemen TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah