Cara Membuat Penelitian Kegiatan 1.2, Tindak Lanjut Refleksi Melalui PTK Dimulai dari Pertanyaan Gagasan

- 23 Januari 2023, 13:43 WIB
lustrasi Cara Membuat PTK PPG DalJab 2022
lustrasi Cara Membuat PTK PPG DalJab 2022 /Monash University/

DESKJABAR- Tips cara membuat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang baik dan benar menjadi salah satu pelajaran penting diketahui para mahasiswa PPG 1 Gelombang 2 Daljab 2022.

Baik untuk mahasiswa pendidikan itu sendiri ataupun guru-guru yang ada di tingkatan SD/MI/Sederajat, SMP/MTs/Sederajat, SMA/SMK/Sederajat, maupun dosen yang berkerja di universitas/kampus tertentu.

Pada penjelasan tentang cara membuat penelitian kegiatan 1.2 tindak lanjut refleksi melalui PTK akan diulas terkait PTK tersebut.

Baca Juga: Hati-hati! Stres Bisa Sebabkan Demensia, Ini Cara Menjaga Fisik dan Mental Agar Jauh dari Stres

Tujuannya agar siapapun yang akan melakukan metode Penelitian Tindakan Kelas dapat terbantu.

Sebagai penjelasan juga bahwa proses cara membuat PTK ini terdiri dari 4 bagian perencanaa model pembelajaran, tindakan, observasi, dan refleksi dalam PTK dan 4 pertanyaan gagasan sebagai berikut:

<H2>Penelitian Tindakan Kelas</H2>

 1.Apa pengertian PTK?

Mengutip dari naskah Suwarsih Madya tahun 2007, pengertian penelitian tindakan ini adalah merupakan intervensi praktik dunia nyata yang ditujukan untuk meningkatkan situasi praktis.

Tujuan penelitian Tindakan (PT), seperti dikutip dari naskah Badrun KW tahun 2001, adalah penelitian yang dilakukan secara kolaboratif oleh partisipan dalam ilmu sosial dan pendidikan agar memperbaiki pemahaman dari pelaksanaan pekerjaannya sendiri, serta kondisi dan juga membawa dampak pada lingkungan di sekitarnya.

2.Apa Manfaat PTK?

1.Dapat membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran di kelas.

2.Agar meningkatkan rasa percaya diri guru, sehingga secara keilmuan menjadi lebih berani mengambil prakarsa yang dapat memberikan manfaat perbaikan.

3.Untuk memungkinkan guru aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan.

4.Agar meningkatkan profesionalitas guru dan menjadikan guru menjadi pribadi yang terus belajar dan meningkatkan kualitas kinerjanya.

5.Dapat meningkatkan kuailtas proses dan hasil belajar peserta didik.

6.Sebagai wujud inovasi pendidikan yang berawal dari upaya guru dalam memperbaiki Pembelajarannya.

Baca Juga: SAH, Tarif BPJS Kesehatan 2023 Naik, INI Rincian Besarannya, Apakah Iuran Naik Juga, Jangan Panik!

Untuk  membuat judul yang tepat untuk PTK bisa di lihat poin di atas 1,3 dan 5, materi PTK dibaca, dan latihan.

3.Apa Tujuan PTK?

1.Tujuan utama

a.Mampu melakukan perbaikan dan peningkatan layanan profesional guru dalam menangani proses pembelajaran.

Agar tujuan tersebut dapat dicapai dengan melakukan refleksi untuk mendiagnosis kondisi, kemudian mencoba secara sistematis berbagai tindakan alternatif yang diyakini dapat memecahkan masalah pembelajaran.

b.Serta agar mampu melakukan pengembangan keterampilan guru yang bertolak dari kebutuhan dalam menanggulangi berbagai persoalan aktual tentang pembelajaran.

2.Tujuan sertaan

Menumbuhkembangkan budaya meneliti di kalangan Guru, melalui PTK terjadinya proses latihan dalam jabatan selama penelitian berlangsung.

Keuntungan bagi guru akan lebih banyak mendapatkan pengalaman tentang keterampilan praktik pembelajaran secara reflektif ketika melaksanakan PTK.

4.ApaKarakteristik PTK?

Karakteristik penelitian tindakan kelas antara lain :

Harus bersifat situasional, agar berkaitan langsung dengan permasalahan yang konkrit dihadapi guru dalam kesehariannya.

Hal ini dapat berkaitan dengan mengidentifikasi masalah dalam konteks tertentu dalam hal pembelajaran.

Untuk gagasan masalahnya bisa diangkat dari praktik pembelajaran keseharian yang dapat dirasakan oleh guru atau siswa atau keduanya.

Baca Juga: Liburan di Ciater, Subang, Aura Kasih Menikmati Perkebunan Teh PTPN VIII dan Asep Stroberi

Harus bersifat kontekstual, agar upaya penyelesaian atau pemecahannya demi peningkatan mutu pendidikan, prestasi siswa, profesi guru dan mutu sekolah tidak terlepas dari konteksnya. Yaitu dengan cara merefleksi diri yaitu sebagai praktisi dalam pelaksanaan tugas-tugas kesehariannya sekaligus secara sistemik meneliti dirinya sendiri.

Harus bersifat kolaboratif dan partisipatif antara guru, siswa dan individu lain yang terkait dalam proses pembelajaran, berupa suatu satuan kerja sama secara langsung atau tidak langsung dengan perspektif berbeda.

Contoh: bagi guru demi meningkatkan profesionalismenya, bagi siswa untuk meningkatkan presasti belajarnya.

Kolaborasi diartikan sebagai kerja sama saling tukar menukar ide untuk melakukan aksi dalam rangka memecahkan masalah.

Harus bersifat self-evaluatif (evaluatif dan reflektif), yaitu berupa kegiatan mengevaluasi dan merefleksikan praktik pembelajaran yang dikelola, dengan tujuan akhir agar meningkatkan perbaikan dalam praktik yang dilakukan guru.

Selanjutnya harus bersifat fleksibel dan adaptif (luwes dan menyesuaikan), karena kemungkinkan adanya perubahan selama masa percobaan.

Baca Juga: Hati-hati! Stres Bisa Sebabkan Demensia, Ini Cara Menjaga Fisik dan Mental Agar Jauh dari Stres

Adanya penyesuaian menjadi kan prosedur yang cocok untuk bekerja di kelas yang memiliki banyak kendala yang melatar belakangi masalah-masalah di sekolah.

Dikutip DeskJabar.com dari kanal Arena Lomba dengan judul: 6 Cara Membuat PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dan Contohnya. Pada 10 Juli 2020.

Penelitian Tindakan Kelas lebih menekankan sifat tanggap dan pengujicobaan serta pembaharuan ditempat kejadian yang bertujuan untuk pemecahan masalah praktis.

Demikian temuan-temuannya akan berguna dalam dimensi praktis dan tidak dapat digeneralisasi, tidak secara langsung memiliki andil pada usaha pengembangan ilmu.

Melalui kajian permasalahan, prosedur pengumpulan data dan pengolahannya harus dilakukan secermat mungkin mendasarkan pada keteguhan ilmiah. Semoga bermanfaat!***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Arena lomba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x