Cara Membuat CIMOL KOPONG Anti Meledak: Dengerin Kriuknya, Bulat Luarnya tapi Kopong Dalamnya, Lekker Sob

Lebih jauh lagi adonan itu siap dibentuk seperti kelereng. Bentukan kelereng sesudah itu disimpan dalam sebuah tempat yang dilumuri tepung, agar tak lengket di wadah.

Seandainya cimol yang sudah berbentuk kelereng masih terlalu lengket di tangan, coba gunakan trik tambah lagi tepung.

Untuk menggorengnya, siapkan wajan berisi minyak dan jangan dulu menyalakan api.

Sesudah itu masukan adonan cimolnya, lebih jauh agar ia tidak meledak atau meletus-letus, jadi apinya jangan dahulu dinyalakan.

Setelah semua cimol dimasukan ke wajan, baru nyalakan api dengan panas sedang saja, dan diaduk-aduk agar adonan tidak rusak dan tak saling nempel.

Nah, inilah RAHASIANYA agar cimol kopong, ketika sudah kelihatan mengembang dan bentuknya bulat sempurna, terus saja digoreng sampai permukaannya menjadi kokoh.

"Kenapa harus kita goreng sampai permukaan yaitu kokoh, agar nanti saat diangkat atau ditiriskan cimolnya ini enggak langsung berubah bentuk dan bentuknya itu masih tetap bulat sempurna," kata Annisaa Hawarizmi.

Kalau suaranya sudah kokoh dan saat diketuk-ketuk suaranya nyaring itu tandanya cimol sudah mulai matang dan isinya kopong.

Proses penggorengan bisa dilakukan sampai minyaknya tak ada lagi yang meletup-letup.

Itu nantinya akan sangat krispi dan dalamnya tuh sangat-sangat amat kopong.