DESKJABAR – Gas air mata merupakan senjata ampuh bagi aparat kepolisian untuk membubarkan massa yang mulai ricuh.
Seperti kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang usai Arema VS Persebaya berlaga, 1 Oktober 2022 lalu.
Aparat kepolisian harus membubarkan massa yang mulai tidak kondusif dengan menembakkan gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Gas air mata yang ditembakkan ke arah tribun diduga membuat ribuan penonton sepak bola panik dan berhamburan menyelamatkan diri.
Akibat dari kejadian ini ratusan orang tewas yang diantaranya terdapat anak-anak kecil dan perempuan karena panik berdesak-desakan untuk dapat keluar dari stadion dan juga akibat menghirup gas air mata tersebut.
Lalu apakah sebahaya itukah gas air mata bagi tubuh hingga dapat mengakibatkan meninggal dunia?
Ketahui terlebih dahulu bahwa gas air mata merupakan senyawa kimia yang dapat membuat iritasi mata, kulit hingga ke paru-paru yang dapat berakibat fatal.
2-chlorobenzalmalononitrile atau CS gas adalah salah satu bahan kimia yang ada di dalam gas air mata berbentuk bubuk yang berwarna Kristal dengan bau seperti merica.