Gas Air Mata di Kanjuruhan Jadi Perbincangan, Berikut Kandungan dan Efek Bahayanya bagi Tubuh

- 5 Oktober 2022, 13:27 WIB
 Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan suporter yang masuk ke lapangan di Stadion Kanjuruhan
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan suporter yang masuk ke lapangan di Stadion Kanjuruhan /Pikiran rakyat/

Senyawa kimia tersebut yang disemprotkan dapat membuat mata iritasi, ruam pada kulit hingga dapat membuat kesulitan bernafas, sehingga butuh udara segar bagi orang-orang yang terdampak dari gas air mata.

Baca Juga: Tempat Wisata Alam Glamping Jawa Tengah, Hits, Ada Salju Dingin Serasa di Jepang, View Instagramable

Gas air mata yang digunakan dalam ruangan tertutup berakibat fatal karena konsentrasi senyawa kimia yang tinggi pada gas air mata dapat mengakibatkan kematian.

Ini dikarenakan ruangan tertutup akan membuat orang yang terkena semprotan gas air mata sulit bernafas karena kekurangan udara yang mengakibatkan orang tersebut semakin panik.

Gas air mata sendiri bekerja dengan membuat iritasi bagian-bagian pada tubuh yang bertugas menyerap ekskresi seperti mata, hidung, mulut dan juga paru-paru.

Baca Juga: Musim Hujan Sudah Tiba, Hati-Hati dengan Kemunculan Ular di Rumah, Jangan Dibunuh!

Akibat jangka pendek jika terkena semprotan gas air mata adalah dapat menimbulkan rasa gatal dan sensasi seperti terbakar pada area mata, luka bakar, batuk dan juga sesak nafas.

Namun, jangka panjang dari gas air mata adalah dapat mengakibatkan pendarahan, kerusakan saraf dan juga erosi kornea.

Penggunaan gas air mata sebenarnya dilarang untuk beberapa kejadian karena kandungan senyawa kimianya yang beresiko.

Baca Juga: Ganti Rugi Pembebasan Lahan Tol Getaci Segmen Gedebage - Garut Mulai Dibayarkan BPN Jabar

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah