Sebagaimana sabda dari Nabi SAW “Tidak akan beruntung suatu kaum yang dipimpin oleh seorang wanita” (HR. Ahmad).
Bagi suami yang menyandarkan hidupnya kepada istri dan membiarkan istri untuk bekerja mencari nafkah, secara tidak langsung suami menjadikan istri sebagai pemimpin rumah tangga.
2. Tidak memberi uang belanja / nafkah
Nabi Muhammad SAW bersabda “Seseorang cukup dipandang berdosa bila ia menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya” (HR. Abu Dawud).
3. Tidak melunaskan mahar pernikahan
Dalam hal ini, sesuai dengan sabda Nabi SAW “Siapa saja laki-laki yang menikahi seorang perempuan dengan mahar sedikit ataupun banyak, tetapi dalam hatinya berarti tidak akan menunaikan apa yang menjadi hak perempuan itu, berarti ia telah mengacuhkannya. Bila ia mati sebelum menunaikan hak perempuan itu, kelak pada hari kiamat ia akan bertemu dengan Allah SWT sebagai orang yang fasiq” (HR. Thabrani).
4. Mengabaikan kebutuhan sex istri
Bagi para suami yang berhubungan intim hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan dirinya saja tanpa memperdulikan kebutuhan istri adalah perbuatan yang salah.
Baca Juga: UPDATE Terbaru Lesti Billar, Mbah Mijan sebut Ketahuan Selingkuh Jangan Gampar Istri