Agar tujuan mereka berhasil, maka aksi muzhaharah tersebut biasanya
diwarnai perusakan dan anarkisme.
Sedangkan masîrah adalah demonstrasi yang tidak disertai dengan perusakan, atau bisa disebut juga sebagai long-march.
Demonstrasi sering muncul sebagai langkah untuk merespon perilaku atau kebijakan pemimpin yang telah keluar dari aturan.
Aksi demonstrasi bisa dikatakan sebagai media untuk memberikan nasehat, saran, atau kritik dan cerminan hak asasi manusia.
Lanjut, Islam sangat menjamin hak-hak asasi seseorang untuk mengutarakan aspirasi atau pendapatnya kepada siapapun termasuk pemerintah.
Dari itu, jika demonstrasi bertujuan menyampaikan nasehat, aspirasi, saran atau kritik yang membangun maka bisa dikategorikan sebagai amar ma'ruf nahi munkar.
Tindakan amar ma'ruf nahi munkar yang bertujuan untuk mengoreksi dan menasehati para penguasa bisa dikategorikan dalam istilah masirah, yaitu istilah untuk aksi demonstrasi yang tidak disertai dengan perusakan.