5 Amalan Sunnah pada Hari Tasyrik, Kenapa Dilarang Berpuasa dan Dilengkapi Doa Sapu Jagat

- 11 Juli 2022, 11:01 WIB
Hari tasyrik adalah hari-hari dimana untuk makan dan minum, sambil selalu mengingat Allah dengan melakukan beberapa amalan sunnah/PIXABAY/mohamed_hassan
Hari tasyrik adalah hari-hari dimana untuk makan dan minum, sambil selalu mengingat Allah dengan melakukan beberapa amalan sunnah/PIXABAY/mohamed_hassan /

DESKJABAR - Hari Minggu kemarin, 10 Juli 2022 umat Islam di Indonesia telah melaksanakan hari raya Idul Adha yang disambut dengan suka cita.

Banyak umat muslim yang mempunyai rezeki lebih ikut berbagi dengan penyembelihan hewan kurban.

Setelah pelaksanaan Idul Adha pada 10 Dzulhijjah, saat ini kita masuk ke dalam hari tasyrik.

Apa itu hari tasyrik?

Dikutip dari Kemenag.go.id, hari tasyrik menurut ahli bahasa dan ahli fikih adalah tiga hari setelah hari raya Idul Adha (nahar) yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Baca Juga: TERTARIK HADIAH GRATIS M1887 Golden Glare atau Megalodon, CEPAT KLAIM Kode Redeem FF Hari Ini, Terbaru GARENA

Dinamakan tasyrik karena di hari-hari tersebut daging-daging qurban didendeng (dipanaskan di bawah terik matahari).

Dalam sebuah hadits disebutkan jika hari tasyrik adalah hari dimana untuk makan dan minum.

"Hari-hari tasyrik adalah hari-hari untuk makan, minum, dan berdzikir kepada Allah SWT," (HR. Muslim).

Jadi bisa diartikan, hari tasyrik merupakan hari setelah Idul Adha dimana kita merayakan penuh kegembiraan dengan makan dan minum, namun tak lupa untuk selalu mengingat Allah SWT.

Baca Juga: Makna Ibadah Qurban: Khutbah Hari Raya Idul Adha 2022, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc

Selama tiga hari, umat Islam diharamkan untuk berpuasa, sesuai dengan salah satu riwayat hadits :

"Diriwayatkan dari Aisyah dan dari Salim dari Ibn Umar, keduanya berkata, tidak diberi keringanan di hari tasyrik untuk berpuasa kecuali jika tidak didapati hewan sembelihan (hadyu)," (HR. Bukhari. 1859)

Oleh karena itu, hari tasyrik bisa dikatakan masih satu rangkaian dengan hari raya Idul Adha, dan ditegaskan pula bahwa hari-hari tersebut adalah hari-hari makan dan minum, berbagi daging kurban, memasak daging kurban yang diolah menjadi hidangan lezat.

Sedangkan bagi para muslim yang sedang melaksanakan ibadah haji, pada hari tasyrik para jamaah sedang berada di Mina untuk melempar jumrah.

Baca Juga: KASUS SUBANG Amel Ingin Punya Mobil Baru, DEDI: 'Diajak Bareng', Banyak yang Iri, Siap Jadi Saksi!

Lalu, adakah amalan lain yang dapat dilakukan pada hari tasyrik? Berikut 5 amalan sunnah yang dapat dilakukan pada hari tasyrik, diantaranya yaitu :

1. Perbanyak berdzikir kepada Allah

Dzikir merupakan amalan ringan namun besar pahalanya serta dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Dzikir merupakan cara manusia untuk selalu mengingat Allah SWT, baik dengan membaca istighfar, tasbih, tahmid, tahlil dan lainnya.

2. Memperbanyak doa mohon kebaikan dunia dan kebaikan akhirat

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id, Gelombang 36 Telah Resmi Dibuka!

Adapun doa yang banyak dipanjatkan Nabi SAW saat melakukan wukuf dan hari tasyrik yaitu :

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka," (Al-Baqarah: 201)

Berdoalah sebanyak-banyaknya dan memohon ampunan, karena pada hari tasyrik hari dimana doa dan ampunan kita akan dikabulkan Allah SWT.

Doa yang dapat dipanjatkan adalah doa sapu jagat untuk memohon keselamatan dunia dan akhirat.

"Rabbana, atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqinaa adzaabannaar"

Artinya: “Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Dan jagalah kami dari siksa api neraka,”

Baca Juga: Pelaku KASUS SUBANG Sudah Diketahui, Hanya Belum Cukup Bukti, Ini Indikasinya

3. Menyembelih hewan kurban

Selain pada hari Idul Adha, pada hari tasyrik pun masih bisa melakukan kurban. Jika tidak sempat untuk berkurban di hari Idul Adha, maka dianjurkan menyembelih hewan kurban di hari-hari Tasyrik.

4. Makan dan minum

Hari tasyrik adalah hari dimana kita untuk makan dan minum, oleh karena itu diharamkan untuk berpuasa, hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW :

“Hari-hari tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman,”

Dari riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzaifah untuk mengelilingi Kota Mina dan menyampaikan, “Janganlah kamu berpuasa pada hari ini (tasyrik) karena ia merupakan hari makan, minum, dan berdzikir pada Allah.”

Baca Juga: Hasil Imbang Thailand VS Vietnam Membuat Garuda MudaGagal ke Babak Perempat Final, Diduga Main Mata!

5. Bertakbir setelah melaksanakan shalat wajib lima waktu

Setelah selesai melaksanakan shalat wajib lima waktu, maka dianjurkan untuk membaca takbir, sebagaimana takbir di hari Idul Adha.

Itulah tadi 5 amalan sunnah yang dapat kita lakukan pada hari tasyrik, semoga bisa memberikan manfaat bagi yang ingin mengamalkannya.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah