Usai Hari Raya Idul Adha Ada Hari Tasyrik, Berikut Pengertian dan 4 Amalannya yang Sunnah Dilaksanakan

- 10 Juli 2022, 20:28 WIB
Setelah Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah,  kita mulai memasuki hari tasyrik, ibadah apa saja yang disunahkan di hari tasyrik?
Setelah Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah, kita mulai memasuki hari tasyrik, ibadah apa saja yang disunahkan di hari tasyrik? /Pixabay/Chiplanay/

DESKJABAR - Setelah Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah, kita mulai memasuki hari tasyrik.

Hari tasyrik yaitu tiga hari setelah Hari Raya Idhul Adha (nahar) yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Dinamakan tasyrik karena dalam tiga hari tersebut daging-daging kurban dipanaskan di bawah terik matahari.

Satu hal yang harus diingat, pada hari tasyrik kaum muslimin dilarang berpuasa.

Ada banyak hadist yang melarang kaum muslimin berpuasa di hari tasyrik. Namun dari sekian banyak hadist tersebut, kita kutip satu saja.

Hadist tersebut berbunyi:

عَنْ عَائِشَةَ وَعَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَا لَمْ يُرَخَّصْ فِي أَيَّامِ التَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ إِلَّا لِمَنْ لَمْ يَجِدْ الْهَدْيَ

Artinya: Diriwayatkan dari Aisyah dan dari Salim dari Ibn Umar, keduanya berkata, tidak diberi keringanan di hari Tasyriq untuk berpuasa kecuali jika tidak didapati hewan sembelihan (hadyu). (HR. Bukhari. 1859)

Baca Juga: Lebaran Haji 2022, Hari Tasyrik: Sampai Kapan Takbiran Hari Raya Idul Adha

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x