"Ketika sambil makan, sambil minum berarti makanan belum hancur langsung turun ke usus," katanya.
"Begitu juga ketika usai makan langsung minum, makanan belum hancur langsung turun ke usus," tambahnya.
Ustadz Abdurrahman Dani menjelaskan bahwa pepsin dan hcl berfungsi untuk menghancurkan makanan kemudian terbentuk kimus yaitu makanan yang telah dihancurkan oleh pepsin dan hcl hingga membentuk lendir seperti susu.
"Sehingga masuk ke dalam usus halus, masuk ke dalam pintu pilorus itu sudah dalam keadaan lembek dan lembut," katanya.
Baca Juga: Tunjangan Setifikasi Guru (TPG) Kemdendikbud dan Kemenag CAIR, Ini Daftar Daerah yang Telah Menerima
Salah satu akibat kebiasaan buruk setelah makan langsung minum adalah membuat perut menjadi buncit.
"Bayangkan kalau nasi masih setengah utuh di lambung anda minum, nasi masuk dipaksakan dalam keadaan setengah utuh, gak heran kalau orang yang sambil makan, sambil minum, habis makan langsung minum lihat perut mereka seringnya buncit," kata Ustadz Abdurrahman Dani.
"Kenapa? Makanan belum hancur langsung minum, minumnya air dingin lagi, kemudian usus capek untuk menghancurkan makanan, usus capek untuk mengeluarkan enzim," jelasnya.
Ustadz Abdurrahman Dani mengingatkan agar kita menghindari langsung minum setelah selesai makan. Berikan waktu untuk lambung menghancurkan makanan sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2022, Tips dan Cara Menyimpan Daging, Awet Tidak berbau, Tetap Segar