DESK JABAR – Kementrian agama, dalam hal ini Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) merilis 3 jemaah haji Indonesia meninggal, 43 orang rawat jalan.
Sampai saat ini tercatat jemaah haji yang telah berda di tanah suci (Madinah dan Mekkah) sebanyak 29.539 orang
Berdasarkan data yang dirilis Kemenag, sejauh ini diketahui Jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di tanah suci sebanyak 3 orang, terang Akhmad Fauzan, Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH).
Baca Juga: PERISTIWA Kelam 17 Juni, Kiper Persib Terkapar Tak Sadarkan Diri Saat Bertanding di Medan
Dari ke tiga Jemaah yang meninggal tersebut, Bawuk Karo Samirun (perempuan) berusia 58 tahun pemilik no paspoer C6368711 kloter SUB4 asal Embarkasi Surabaya, Jelas Fauzan
Sedangkan dua Jemaah lainnya yang meninggal dunia yaitu Suharti Rahmat Ali binti H Rahmat asal kloter pertama embarkasi Jakarta pondok gede, dan Lubis Wahid asal kloter ke-4 embarkasi Padang, katanya.
Sejauh itu Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) mencatat sedikitnya 43 orang Jemaah haji harus rawat jalan dan 6 orang harus dilarikan ke klinik kesehatan haji Indonesia, terangnya.
Dilansir Deskjabar.com dari berbagai sumber, suhu udara di tanah suci saat ini diketahui berkisar antara 43-45 derajat selcius, udara cukup terik sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik Jemaah.
Untuk menjaga stamina agar tetap prima, jemaah disarankan banyak minum air putih atau bening, hal itu disampaikan dr. Eva Delsi,Sp Tim Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).