3. Rehabilitasi Kondisi Fisik.
Seperti kita ketahui kondisi fisik pasien stroke terbatas tergantung keparahan penyakit yang di deritanya, kondisi pasien cuman terbaring saja, ada yang tidak bisa menelan ludah dan menggerakkan sebagian anggota badan terbatas,.
kondisi seperti ini jangan dibiarkan. Anda harus rajin membawa pasien kontrol ke dokter penyakit dalam, rehabilitasi dan tempat fisioterapi medis.
4. Berikan Kenyamanan Pasien Stroke Beraktivitas Di Rumah.
Untuk mempermudah pasien beraktivitas di rumah, segala peralatan yang dipergunakan harus dimodifikasi, agar pasien bisa beraktivitas seperti biasa sehingga semua otot-ototnya bergerak aktif.
Baca Juga: 7 Tanda yang Memicu Terserang Stroke Menurut dr Saddam Ismail, Nomor 5 Sering Diabaikan Banyak Orang
5. Jaga Kebersihan.
Jaga kebersihan pasien dan orang yang merawatnya, misalkan karena keterbatasan bergerak, pasien buang air kecil dan besar tidak pada tempatnya harus segera dibersihkan.
Termasuk tempat tidur karena pasien penyakit ini rentan terhadap penyakit lain, selain itu juga ketika ada yang berkunjung pasien dan tamu akan merasa nyaman.
6. Berikan Semangat.